Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Aplikasi PeduliLindungi Kembali Beroperasi Normal

Atalya Puspa
14/9/2022 11:35
Aplikasi PeduliLindungi Kembali Beroperasi Normal
TERAPKAN PROKES: Pengunjung memindai kode batang aplikasi PeduliLindungi di pintu masuk sebuah pusat perbelanjaan di Palu, Sulteng.(ANTARA /Basri Marzuki)

KEMENTERIAN Kesehatan mengumumkan laman aplikasi PeduliLindungi telah kembali beroperasi normal, pada Rabu, pukul 09.30 WIB setelah mengalami gangguan karena proses pemeliharaan rutin. Pernyataan itu diumumkan Kemenkes melalui akun Twitter @PLindungi yang dilansir di Jakarta, hari ini.

Sebelumnya, Kepala Biro Humas Kemenkes Siti Nadia Tarmizi yang dikonfirmasi mengatakan gangguan sistem terjadi karena adanya perawatan rutin. "Untuk aplikasinya masih bisa dibuka, tapi masih tidak bisa masuk ke verifikasi vaksin sampai pagi tadi," katanya.

Nadia mengatakan pemeliharaan rutin pada jaringan sistem PeduliLindungi sebenarnya telah rampung dikerjakan pada pukul 03.00 WIB hari ini, tapi tim teknik memperpanjang proses perawatan."Dalam beberapa jam ke depan, website dan aplikasi PeduliLindungi dapat segera digunakan kembali oleh masyarakat," ujarnya.

Menurut Nadia Kemenkes sudah menginformasikan kepada pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), pengelola bandara, dan transportasi publik terkait gangguan tersebut. Pengelola jasa dipastikan tetap memberikan pelayanan. Aplikasi PeduliLindungi kembali beroperasi normal. "Masyarakat harap dapat menunjukkan sertifikat vaksinnya yang telah diunduh atau disimpan di ponsel selama melakukan perjalanan dengan transportasi publik," imbuhnya. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk segera melakukan update aplikasi PeduliLindungi versi terbaru.

Operator memberikan notifikasi agar pengguna segera melakukan pembaruan perangkat lunak pada versi terbaru 4.5.4.Aplikasi PeduliLindungi dikembangkan oleh pemerintah untuk memutus mata rantai penularan covid-19, yang tersedia untuk gawai dengan sistem operasi Android dan juga iOS, serta tersedia juga versi website.

Aplikasi itu memiliki beberapa fungsi, antara lain, memberikan peringatan kepada pengguna jika berada di area yang terdapat banyak kasus positif covid-19, melakukan pengawasan pergerakan orang-orang yang terpapar covid-19, mengunduh sertifikat vaksin.

Selain itu, memberikan informasi hasil tes covid-19, menjadi sarana untuk mengakses layanan transportasi publik dan tempat publik lainnya. Ke depannya, PeduliLindungi akan bertransformasi menjadi citizen health app yang terintegrasi dengan data rekam medis serta aplikasi-aplikasi kesehatan lainnya.(Ant/H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik