Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kecanduan Game Onlen, Dua Pelajar Cimahi Ogah Sekolah

Depi Gunawan
24/3/2021 20:20
Kecanduan Game Onlen, Dua Pelajar Cimahi Ogah Sekolah
Ilustrasi(Antara)

DUA pelajar Kota Cimahi terpaksa putus sekolah karena harus menjalani perawatan dan pemulihan akibat kecanduan game online di ponsel.

Temuan siswa yang menjadi korban kecanduan game online diungkapkan oleh Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Pendidikan,
Retno Listyarti dari hasil laporan pihak sekolah kedua anak tersebut.

"Ada dua siswa kelas VII SMP di Cimahi berhenti sekolah sementara selama satu tahun kedepan karena harus menjalani perawatan dan pemulihan akibat
kecanduan game online," ungkap Retno saat dihubungi, Rabu (24/3).

Awalnya, dia menerangkan, guru merasa ada yang janggal dengan kedua siswa tersebut sebab tidak pernah mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Sejak kecanduan game online di handphone, pola tidur kedua anak tersebut menjadi berubah. Harusnya mereka mengikuti pembelajaran secara online
bersama siswa lainnya, tapi kedua siswa itu malah tidur.

"Mereka main game sampai subuh, setelah subuh baru tidur. Saat waktunya belajar, kedua anak itu malah tidur," katanya.

Saat ini, lanjut Retno, kedua anak yang mengalami adiksi game online tersebut sedang menjalani rawat jalan untuk memulihkan kondisinya. "Mereka
dirawat jalan, terapi oleh psikiater. Proses penyembuhannya cukup lama karena sudah kecanduan," bebernya.

Dia menjelaskan, pengawasan orangtua yang lemah menjadi salah satu penyebab anak kecanduan game online, bahkan pornografi. Orangtua tidak membuat
aturan dengan anaknya dalam memainkan gawai sehingga anak bisa sepuasnya menggunakan handphone.

"Saat orangtua tidur, anak main game online sampai pagi. Kemudian saat orangtuanya bekerja, anaknya tidak terpantau ikut belajar atau tidak,
bahkan malah pihak sekolah yang lebih tahu," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Harjono mengaku belum mengetahui adanya siswa yang terpaksa berhenti sekolah karena kecanduan
game online. "Saya baru mengetahui, belum terima laporannya. Nanti saya cek," ucap Harjono. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya