Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Jatim Perpanjang PPKM Mikro Hingga 5 April 2021

Faishol Taselan
23/3/2021 16:37
Jatim Perpanjang PPKM Mikro Hingga 5 April 2021
Operasi yustisi penegakan protokol kesehatan di depan Posko PPKM Mikro Kelurahan Ampel, Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.(ANTARA)

PEMERINTAH Provinsi Jawa Timur (Jatim)  melanjutkan penerapan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. PPKM Mikro tahap empat ini dimulai 23 Maret hingga 5 April 2021.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Selasa (23/3) mengatakan perpanjangan PPKM Mikro ini berdasar Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 6 Tahun 2021 tanggal 19 Maret 2021, Tentang Perpanjangan Pemberlakuan PPKM Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Covid 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan Untuk Pengendalian Penyebaran Covid 2019.

"Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, intervensi PPKM Mikro terbukti sangat efektif untuk menurunkan penyebaran Covid-19 di Jawa Timur. Karenanya, perpanjangan PPKM Mikro diharapkan dapat semakin  menekan angka penyebaran Covid-19 di Jatim," kata Khofifah.

"PPKM Mikro tahap ketiga yang beraklhir 22 Maret 2021 secara konsisten bersama PPKM Mikro sebelumnya, terbukti bisa memberi dampak pada penurunan kasus penyebaran Covid-19 di Jatim. Kita harap perpanjangan PPKM Mikro akan makin menekan penyebaran Covid-19 di Jatim," ungkapnya.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, jelang akhir periode PPKM Mikro ketiga tercatat konfirmasi kasus harian Jawa Timur mencapai angka 300-an kasus. Jumlah ini turun drastis jika dibandingkan sebelumnya yang mencapai 1.100-an kasus per harinya.

Selain itu, Khofifah menambahkan, hasil signifikan juga tampak pada penurunan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi biasa maupun ICU. Selama PPKM tahap 1 dan 2, dan PPKM Mikro tahap 1 dan
2, tingkat keterisian ruang isolasi biasa di Jatim turun dari 79% menjadi 29% dan ruang ICU turun dari 72% menjadi 49%.

Walaupun demikian, Gubernur Khofifah tetap mewanti-wanti kepada masyarakat untuk tidak lengah atau menurunkan kewaspadaan. Bersama dengan berbagai elemen, masyarakat harus tetap waspada dan ketat menerapkan protokol kesehatan dimanapun, dengan harapan Jatim menjadi zona hijau. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik