Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

100 Relawan di Papua Barat Dilatih Tangani Pasien Covid-19

Martinus Solo
23/3/2021 12:18
100 Relawan di Papua Barat Dilatih Tangani Pasien Covid-19
Kepala BPBD Papua Barat Jordan Komnaris(MI/Martinus Solo )

UNTUK meningkatkan pelayanan pasien covid-19 di Papua Barat, BPBD setempat menggelar pelatihan relawan covid-19. Pelatihan dan sertifikasi bagi relawan covid-19 se Papua Barat diikuti 100 orang yang mewakili Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Manokwari, Kabupaten Manokwari Selatan dan Kabupaten Teluk Bintuni.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsigaan BPBD Papua Barat Jordan Komnaris mengatakan, para relawan yang tersebar di lima kabupaten dan satu kota di Papua Barat akan diberikan pelatihan dan sertifikasi terkait cara penanganan jika ada warga di sekitar tempat tinggalnya yang terpapar covid-19.

"Sebanyak 100 orang relawan yang tersebar di lima kabupaten satu kota di Papua Barat akan diberikan pelatihan dan sertifikasi terkait cara penanganan warga terpapar covid-19 di sekitar tempat tinggal," kata Jordan Komnaris saat pembukaan pelatihan  di Vega Hotel Sorong, Papua Barat, Selasa (23/3).

Dikatakan Jordan, para relawan ini akan dilatih di masing-masing daerahnya selama empat hari. 

"Kita tahu bahwa relawan yang kita miliki di Papua Barat ini, mayoritas belum memiliki sertifikasi. Sehingga keahlian khusus mereka di masing-masing bidang, belum ada. Kami berharap dengan dilaksanakannya pelatihan dan sertifikasi ini, teman-teman relawan dalam menangani pasien covid-19, bisa sesuai dengan aturan atau sertifikasi yang mereka dapatkan," harapnya.

Sertifikasi yang akan diberikan kepada para relawan dikeluarkan oleh Gubernur Papua Barat dan sudah disetujui oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia. Dalam pelatihan mereka akan dibekali dengan pengetahuan untuk penanganan pasien covid-19. 

baca juga: Ponpes Miliki Alat GeNose Untuk Deteksi Dini Covid-19 Pada Santri

Pelatihan dan sertifikasi ini dikhususkan bagi mereka yang betul-betul mendaftarkan diri sebagai relawan yang tidak punya pekerjaan atau tidak terikat dengan suatu pekerjaann seperti non ASN atau non medis.

"Relawan yang dimaksud di sini adalah mereka yang tidak memiliki pekerjaan sama sekali dan tidak terikat dengan suatu pekerjaan, atau non ASN dan non medis. Dengan mengikuti kegiatan ini, diharapkan para relawan bisa menangani misalkan jika ada warga di lingkungan tempat tinggalnya terpapar covid-19, maka relawan tersebut bisa langsung melakukan penanganan sesuai aturan," pungkasnya. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya