Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PRESIDEN RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bandar Udara Buntu Kunik di Tana Toraja, Kamis (18/3), ditandai dengan pemukulan gendang Toraja dan penandatanganan prasasti, meski sebenarnya telah beroperasi sejak 4 September 2020 dan sudah melayani dua penerbangan secara regular.
Jokowi mengaku bersyukur akhirnya bisa meresmikan bandara tersebut, lantaran setiap enam bulan dia terus menanyakan kondisi terkini bandara. "Hampir setiap enam bulan selalu saya tanyakan kepada menteri perhubungan kapan air port di Tana Toraja bisa selesai? Dan akhirnya hari ini bisa kita resmikan dan sudah beroperasi. Kita patut bersyukur," akunya.
Dengan hadirnya bandara ini akan memudahkan mobilitas orang dan barang. Jika sebelumnya menempuh darat ke ibu kota provinsi di Makassar membutuhkan waktu 9-10 jam lewat darat, maka dengan jalur udara hanya sekira 50 menit.
"Kita tahu, biasanya masyarakat sini lewat darat ke Makassar itu butuh waktu sembilan jam tiba. Sekarang saya coba dengan ATR 50 menit, artinya apa? mobilitas orang, mobilitas barang itu akan akan ada kecepatan," lanjut Jokowi.
Dia pun berharap, dengan dibukanya bandara ini konektivitas pariwisata akan semakin baik dan berkembang. "Akses menuju ke sini bisa langsung, baik dari Makassar, Bali dan Jakarta, juga daerah lainnya," tambah Jokowi didampingi Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Jokowi bahkan menyebutkan, destinasi wisata Toraja sangat bagus, seperti Negeri di Atas Awan, Pango-pango dan Kete Kesu, bisa dengan mudah dinikmati, karena akses transportasi yang tersedia.
"Demikian juga dengan hadirnya bandara ini, dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pertumbuhan daerah dan menciptakan lebih banyak lagi lapangan kerja, serta memicu dan menghidupkan sentra-sentra ekonomi baru,"seru Jokowi.
Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi menjelaskan, Bandara Buntuk Kunik dibangun dengan runway 2.000 meter, tetapi efektif baru digunakan 1.700 meter dengan lebar 30 meter, dan bisa menampung 45 ribu orang dalam satu tahun.
"Bandara ini kita bangun dengan proses yang tidak mudah. Ada tiga bukit yang kita pangkas sehingga bandara ini berada di atas bukit, dan panjang landasannya 2.000 meter. Alhamdulillah sekarang sudah ada pergerakan, hampir setiap hari ada pesawat ATR dari Makassar pulang pergi,” ujar Menhub Budi.
Anggaran untuk menyelesaikan pembangunan bandara ini sekira Rp800 miliar. Untuk runway sepanjang 2.000 meter itu, selain harus memotong tiga bukit. Dan tanah yang harus dipindahkan dari bukit tersebut sekira 6 juta meter kubik.
Dari Toraja, selain meresmikan Bandara Buntu Kunik Tana Toraja, Presiden Jokowi juga meresmikan secara simbolik dari Toraja, bandara lain yang berada di wilayah 3TP (Tertinggal, Terpencil, Terluar dan Perbatasan) di Indonesia Bandara Pantar di Alor, Nusa Tenggara Timur. (OL-13)
Baca Juga: Runway Diperpanjang, Bandara Ngloram Bisa Didarati Pesawat ...
Menurut Ronald, BIJB telah siap secara infrastruktur dan dukungan konektivitas jalan tol seperti Tol Cipali dan Cisumdawu yang memudahkan akses dari berbagai wilayah
Rute ini akan mulai beroperasi pada 23 Juli 2025 mendatang dan diharapkan menjadi pendorong baru sektor pariwisata dan perekonomian di kedua wilayah.
BHS juga menyoroti fenomena turbulensi angin pantai yang membentur pegunungan di sisi utara bandara berisiko pada proses lepas landas pesawat.
ANGGOTA Komisi VIII DPR RI, Maman Immanul Haq, menegaskan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memiliki potensi besar untuk bertransformasi menjadi syarikah haji
Pada Jumat (20/6) pukul 22.31 Wita, tercatat satu kali erupsi dengan ketingian kolom letusan 2.000 meter diatas puncak gunung.
Militer Israel mengatakan jet tempurnya menyerang target situs milik rezim Houthi di sepanjang garis pantai Yaman dan lebih jauh ke pedalaman.
Kementerian Sosial membangun lumbung sosial yang lokasinya tersebar. Tidak harus di pusat pemerintahan seperti ibukota kabupaten,
Ketum PGI sempat bertemu dengan Ketua BPBD Amson Padolo, Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung, sejumlah keluarga korban yang sedang menunggu seluruh proses.
BENCANA tanah longsor kembali terjadi pada dua titik di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, yaitu di Kelurahan Manggau dan Lembang Randan Batu
Koordinator OMG Sulawesi Selatan (Sulsel), M Rais Auliya Razak mengatakan, kegiatan itu merupakan upaya mereka meningkatkan SDM pemuda Toraja.
Kegiatan secara nonton bareng (nobar) ini mengangkat tema “Belajar Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital,” dan digelar dalam rangka meningkatkan tingkat literasi digital.
"Doa Bersama dengan Masyarakat Toraja" berhasil digelar relawan emak-emak pendukung Ganjar berjejaring dalam Mak Ganjar Sulawesi Selatan, kemarin. Mereka mendoakan Indonesia lebih baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved