Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jokowi: Bandara Buntu Kunik Toraja Dongkrak Pariwisata Sulsel

Lina Herlina
18/3/2021 13:26
Jokowi: Bandara Buntu Kunik Toraja Dongkrak Pariwisata Sulsel
Presiden Joko Widodo meresmikan Bandar Udara Buntu Kunik di Tana Toraja, Kamis (18/3),(dok. Pemprov Sulsel)

PRESIDEN RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bandar Udara Buntu Kunik di Tana Toraja, Kamis (18/3), ditandai dengan pemukulan gendang Toraja dan penandatanganan prasasti, meski sebenarnya telah beroperasi sejak 4 September 2020 dan sudah melayani dua penerbangan secara regular.

Jokowi mengaku bersyukur akhirnya bisa meresmikan bandara tersebut, lantaran setiap enam bulan dia terus menanyakan kondisi terkini bandara. "Hampir setiap enam bulan selalu saya tanyakan kepada menteri perhubungan kapan air port di Tana Toraja bisa selesai? Dan akhirnya hari ini bisa kita resmikan dan sudah beroperasi. Kita patut bersyukur," akunya.

Dengan hadirnya bandara ini akan memudahkan mobilitas orang dan barang. Jika sebelumnya menempuh darat ke ibu kota provinsi di Makassar membutuhkan waktu 9-10 jam lewat darat, maka dengan jalur udara hanya sekira 50 menit.

"Kita tahu, biasanya masyarakat sini lewat darat ke Makassar itu butuh waktu sembilan jam tiba. Sekarang saya coba dengan ATR 50 menit, artinya apa? mobilitas orang, mobilitas barang itu akan akan ada kecepatan," lanjut Jokowi.

Dia pun berharap, dengan dibukanya bandara ini konektivitas pariwisata akan semakin baik dan berkembang. "Akses menuju ke sini bisa langsung, baik dari Makassar, Bali dan Jakarta, juga daerah lainnya," tambah Jokowi didampingi Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

Jokowi bahkan menyebutkan, destinasi wisata Toraja sangat bagus, seperti Negeri di Atas Awan, Pango-pango dan Kete Kesu, bisa dengan mudah dinikmati, karena akses transportasi yang tersedia.

"Demikian juga dengan hadirnya bandara ini, dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pertumbuhan daerah dan menciptakan lebih banyak lagi lapangan kerja, serta memicu dan menghidupkan sentra-sentra ekonomi baru,"seru Jokowi.

Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi menjelaskan, Bandara Buntuk Kunik dibangun dengan runway 2.000 meter, tetapi efektif baru digunakan 1.700 meter dengan lebar 30 meter, dan bisa menampung 45 ribu orang dalam satu tahun.

"Bandara ini kita bangun dengan proses yang tidak mudah. Ada tiga bukit yang kita pangkas sehingga bandara ini berada di atas bukit, dan panjang landasannya 2.000 meter. Alhamdulillah sekarang sudah ada pergerakan, hampir setiap hari ada pesawat ATR dari Makassar pulang pergi,” ujar Menhub Budi.

Anggaran untuk menyelesaikan pembangunan bandara ini sekira Rp800 miliar. Untuk runway sepanjang 2.000 meter itu, selain harus memotong tiga bukit. Dan tanah yang harus dipindahkan dari bukit tersebut sekira 6 juta meter kubik.

Dari Toraja, selain meresmikan Bandara Buntu Kunik Tana Toraja, Presiden Jokowi juga meresmikan secara simbolik dari Toraja, bandara lain yang berada di wilayah 3TP (Tertinggal, Terpencil, Terluar dan Perbatasan) di Indonesia Bandara Pantar di Alor, Nusa Tenggara Timur. (OL-13)

Baca Juga: Runway Diperpanjang, Bandara Ngloram Bisa Didarati Pesawat ...



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya