Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
DINAS Pendidikan Provinsi Jawa Barat belum memberikan izin pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di tengah pandemi bagi jenjang SMA dan SMK di Tasikmalaya.
Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jabar wilayah XII/Tasikmalaya, Abur Mustikawanto mengatakan, pelaksanaan KBM tatap muka masih menunggu kebijakan dari pemerintah Provinsi Jabar yang mengeluarkan izin dalam kegiatan tersebut.
"Untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah apakah sudah bisa atau tidak, yang jelas kami masih menunggu izin dan itu kuncinya dari Satgas Penanganan Covid-19 di daerah masing-masing," kata Abur, Rabu (17/3/2021).
Pelaksanaan KBM tatap muka, diakui Abus, sebenarnya untuk level SMA/SMK bisa dilakukan. Tinggal izin dari Satgas Penanganan Covid-19 dan harus siap menerapkan protokol kesehatan. Pandemi covid belum bisa dikatakan mereda, memang penerapan pembelajaran jarak jauh (PJJ) masih banyak siswa mengalami kesulitan, terutama jaringan internet.
"Kami masih melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19 di berbagai daerah terutama terkait perkembangan covid di daerah. Karena, untuk memastikan siap dan tidak melakukan KBM tatap muka khususnya untuk jenjang SMA/," ujarnya.
Menurutnya, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya saat ini belum memberikan izin rekomendasi untuk KBM tatap muka seiring masih bertambahnya kasus positif di Tasikmalaya. Jika satu daerah dinyatakan siap dan diizinkan oleh Satgas Covid-19, pihaknya juga tetap harus mengawasi apakah KBMnya menerapkan protokol kesehatan.
"Sekolah harus tetap menerapkan protokol kesehatan dengan benar guna mengantisipasi terjadinya klaster sekolah. Jika mereka sudah mendapat izin dari Satgas Covid-19 tapi tidak mematuhi aturan akan dipending. Rencananya KBM tatap muka bisa dilaksanakan secara serentak tahun ajaran baru 2021-2022 di bulan Juni tapi kami minta agar semua guru, kepala sekolah dan staf harus di vaksin," pungkasnya. (OL-13)
Baca Juga: Enam Daerah di Sumsel Jadi Prioritas Cegah Karhutla
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tim akademisi dari DRRC UI merilis buku yang membahas tentang risiko dari biological hazard dapat memberi pengaruh signifikan terhadap kesehatan masyarakat global.
Epidemiolog Masdalina Pane menjelaskan belum ada sinyal bahwa virus HKU5-CoV-2 menyebabkan wabah atau pandemi baru.
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved