Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Bank Jateng Luncurkan Program ATM Bergerak ke Desa

Tosiani
16/3/2021 11:36
Bank Jateng Luncurkan Program ATM Bergerak ke Desa
Seorang warga Temanggung melakukan transaksi perbankan di ATM Bergerak milik Bank Jateng, Selasa (16/3/2021)(MI/Tosiani)

PROGRAM layanan ATM Bergerak dari Bank Jateng telah menjangkau lebih dari 500 orang nasabah di desa-desa dalam lima kecamatan wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Transaksi yang dicapai dari program ini mencapai kisaran Rp50 juta hingga Rp100 juta per hari. Lima kecamatan yangbruyin dikunjungi ATM Bergerak adalah Kecamatan Pringsurat, Selopampang, Tembaran, Kaloran, dan Kandangan. 

Jarak tiap kecamatan itu rata-rata lebih dari 10 kilometer dari pusat kota. Sedangkan untuk kecamatan paling jauh yakni Tretep dan Wonoboyo, nasabah akan dilayani di kantor kas Candiroto. Elsa Lindasari, Petugas ATM Bergerak Bank Jateng mengatakan, tiap kantor cabang memiliki satu mobil untuk layanan ATM Bergerak. Layanan ini sudah berjalan lebih dari lima tahun.

Layanan perbankan ATM bergerak menggunakan mobil yang berkeliling ke tiap kecamatan secara bergantian setiap hari. Ada dua petugas dari Bank Jateng Kantor Cabang Temanggung yang memberikan pelayanan melalui ATM bergerak tersebut. Tugas mereka dibantu oleh petugas keamanan.

"Biasanya kami datang sewaktu hari pasaran, yakni pada saat pasar di kecamatan beroperasi. Kalau dulu kami berkeliling ke pasar untuk menawarkan layanan perbankan seperti setoran tabungan, tarik tunai dan lainnya. Tapi semenjak pandemi warga yang mendatangi mobil ATM," kata Elsa di Temanggung, Selasa (16/3).

baca juga: Invasi D'Paragon ke Jakarta Tandai Bangkitnya Bisnis Properti

Ada tiga lokasi yang mereka kunjungi setiap harinya. Yakni Kantor Kecamatan untuk menjangkau pegawai di kecamatan, puskesmas untuk menjangkau pengunjung puskesmas, serta di pasar kecamatan untuk menjangkau pedagang dan masyarakat yang beraktivitas di pasar.

"Pada intinya kami berusaha menjangkau nasabah biar lebih dekat, sehingga mereka tidak perlu ke kantor cabang yang jaraknya cukup jauh," lanjutnya. 

Putro Setiawan, Petugas lainnya, menambahkan, ATM bergerak ini amat efektif membuat transaksi meningkat. Ia menyontohkan di Kecamatan Selopampang kebanyakan transaksi syariah, yakni penarikan dana bantuan untuk guru ngaji pun nilai transaksinya cenderung tinggi, di atas Rp50 juta. Bantuan tersebut berasal dari pemerintah yang disalurkan melalui Bank Jateng. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik