Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Kota Tasikmalaya Tunda Sekolah Tatap Muka

Kristiadi
15/3/2021 14:16
 Kota Tasikmalaya Tunda Sekolah Tatap Muka
Kegiatan uji coba belajar mengajar tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan di SMAN 2 Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (15/3/2021).(ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

KEGIATAN belajar mengajar tatap muka tahun ini di Kota Tasikmalaya terpaksa ditunda karena terjadi peningkatan kasus covid-19 di wilayah itu. Pembelajaran jarak jauh masih dilakukan untuk mencegah munculnya klaster covid-19.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Moch Dani mengatakan kegiatan belajar mengajar tatap muka belum bisa dilaksanakan karena kasus covid-19 masih bertambah. Namun pegawai di lingkungan dinas pendidikan terus mempersiapkan kemungkinan dilaksanakan belajar tatap muka pada tahun ajaran baru.

"Para pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan telah melakukan vaksinasi dan masih menunggu rekomendasi Satgas Penanganan Covid-19. Nantinya para guru akan menerima vaksinasi di setiap kecamatan. Namun untuk belajar tatap muka belum bisa dilaksanakan, Masih menyesuaikan jadwal yang tepat," kata Moch Dani, Senin (15/3).

Adapun kegiatan belajar tatap muka tetap menunggu rekomendasi dari Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat mengatakan, kegiatan belajar tatap muka di sekolah selama ini harus menunggu keputusan dari pusat dan jangan sampai ada sekolah melakukan proses kegiatan tatap muka terlebih dahulu. Ia tidak menginginkan munculnya klaster baru seperti yang terjadi pada klaster pondok pesantren yang telah menguras biaya dan energi. 

"Kami minta agar sekolah jangan membuka kegiatan belajar tatap muka dan tetap harus menunggu keputusan dari pemerintah pusat. Karena, pemerintah daerah sendiri selama ini tidak mau kerepotan berkaitan dengan muncul klaster baru. Seperti kejadian klaster  pesantren sangat menguras energi dan biaya. Kita sangat hati-hati terkait kebijakan tersebut," katanya.

baca juga: Tulungagung Rencanakan Belajar Tatap Muka Mulai Juli 2021

Saat ini Pemkoyt Tasikmalaya memberlakukan lagi PPKM skala mikro dan sudah membentuk tim tracing melibatkan babinsa, Bhabinkamtibmas. Masyarakat harus tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat untuk memutus mata rantai penularan covid-19.

"Warga tetap memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak, tidak berkerumun, mencuci tangan dan kurangi mobilitas di luar rumah," pungkasnya. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya