Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Polda Riau Tangkap 463 Tersangka dan 42 Kg Sabu

Rudi Kurniawansyah
15/3/2021 11:46
Polda Riau Tangkap 463 Tersangka dan 42 Kg Sabu
Polda Riau dalam operasi anti narkoba (Antik) menangkap sedikitnya 463 tersangka dengan barang bukti sebanyak 42.197,30 kg sabu.(MI/Rudi Kurniawansyah )

POLDA Riau dalam operasi anti narkoba (Antik) menangkap sedikitnya 463 tersangka dengan barang bukti sebanyak 42.197,30 kilogram sabu, 50.236 butir ekstasi, 1.120,63 gram ganja, dan uang tunai sebesar Rp325 juta. Selain itu selama 22 hari operasi antik digelar, polisi menyita barang bukti sebanyak 83 kendaraan roda dua, 9 kendaraan roda empat, dan 322 handphone.

"Dari 463 pelaku itu, Kota Pekanbaru adalah paling banyak yaitu daerah rawan Kecamatan Senapelan dan Tampan dengan 101 tersangka. Selain itu terdapat 120 resedivis dengan pengendalinya dari Lapas. Kita juga mengidentifikasi ada 2 PNS, dan 4 mahasiswa," kata Kapolda Riau Inspektur Jenderal (Irjen) Agung Setya Imam Effendi di Pekanbaru, Minggu (14/3).

Agung menjelaskan, dari sebanyak 463 tersangka, Polda Riau berhasil menuntaskan sebanyak 44 diantaranya yang merupakan target operasi. Polisi juga semakin meningkatkan kerjasama dengan Kanwil Kemenkumham Riau terkait pengendali peredaran narkoba masih berasal dari dalam Lapas.

"Kita memfokuskan pengguna narkoba 26 sampai 55 tahun. Sebagian besar merupakan kurir. Jalur yang dipakai mereka menggunakan laut Selat Malaka masuk ke daerah kita lalu diedarkan. Pelaku masyarakat Riau ini bermotifkan ekonomi," terang Kapolda.

baca juga: Polda Riau Padamkan 40 Titik Api Karhutla

Agung menambahkan, operasi antik telah berakhir pada 14 Maret dan dilanjutkan dengan operasi rutin. Namun pada Sabtu (13/3), pihaknya dalam operasi rutin kembali menangkap 3 tersangka di Desa Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai dengan barang bukti 4 Kg sabu dan 560 butir ekstasi. Seorang tersangka terpaksa harus dilumpuhkan dan seorang polisi terluka dengan patah jari tangan.

"Berdasarkan fakta-fakta dalam operasi antik ini maka perlu ada penambahan tempat rehabilitasi bagi para pengguna. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak permisif terhadap peredaran narkoba," pungkas Agung.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya