Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
SEBAGAI garda terdepan dalam penyebarluasan informasi di masa pandemi covid-19 para jurnalis dan pekerja media di Kota Pematangsiantar bersama pegawai dan Aparatur Silpil Negara (ASN) di lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara menerima vaksin covid-19.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pematangsiantar Kartini Batubara menjelaskan bahwa penerima vaksinasi tahap kedua yang dilaksanakan di lingkungan Diskominfo Kota Pematangsiantar adalah jurnalis dan pekerja media. Terdapat 40 orang meliputi pegawai dan ASN di lingkungan Diskominfo serta jurnalis dan pekerja media Kota Pematangsiantar.
"Hari ini di Pemkot Pematangsiantar ada beberapa OPD yang dapat vaksin. Tapi masih ada yang belum, mungkin minggu depan. Untuk Diskominfo Pematangsiantar diberikan jatah 40 orang bersama dengan wartawan. Ada beberapa wartawan yang sudah kita ikutkan di sini", kata Kartini Batubara di Rumah Sakit Vita Insani Kota Pematangsiantar, Rabu (10/3)
Baca Juga: Siantar Zona Oranye Covid-19, Kegiatan Sosial Masyarakat Dibatasi
Saat disinggung berapa jumlah jurnalis serta pekerja media yang akan mendapatkan vaksinasi untuk tahap berikutnya tahap ketiga, Kartini menjelaskan bahwa yang berwewenang menentukan adalah pihak Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar. "Kita menunggu pengajuan jumlah wartawan yang akan mendapatkan vaksinasi dari Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar. Bukan kita yang menentukan, tapi pihak Dinas Kesehatan. Kami mengusulkan semuanya. Mohon agar bersabar karena nantinya akan mendapatkan giliran. Jangan takut, pasti akan dapat dan saya menginginkan wartawan divaksin. Wartawan semuanya harus divaksin dan didahulukan karena berbaur dengan masyarakat", katanya.
Kartini mengajak para jurnalis dan pekerja media untuk melawan informasi tentang vaksinasi covid-19 yang tidak benar agar tidak takut divaksin. "Para wartawan yang belum mendapatkan vaksinasi untuk tidak takut dan dimohon agar bersabar menunggu giliran", ujarnya.
Dan kepada masyarakat Kota Pematangsiantar Kartini mengimbau agar menjaga kesehatan serta mengikuti anjuran pemerintah dan mendukung program pemerintah dalam menghentikan penyebaran virus covid-19.
"Saya mengajak masyarakat Kota Pematangsiantar untuk bersama-sama mengikuti dan mendukung anjuran dan program pemerintah untuk tidak takut divaksin. Jangan takut divaksin," ajaknya. (AP/OL-10)
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved