Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Jumlah Kasus Covid-19 di Jateng Alami Penurunan

Haryanto
08/3/2021 16:34
Jumlah Kasus Covid-19 di Jateng Alami Penurunan
Ilustrasi(DOK MI)

ANGKA kasus Covid-19 di Jawa Tengah mengalami penurunan. Selama empat minggu terakhir, Jateng terbebas dari zona merah karena tidak ada satupun kabupaten/kota yang masuk kategori resiko tinggi.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi kinerja jajarannya dalam penanganan pandemi ini. Walau demikian, Ganjar menegaskan jajarannya tidak boleh lengah dan tracing serta testing harus terus digenjot.

"Secara kondisi, bagus. Tapi saya minta jangan lengah. Sebab saya masih berkeliling dan menemukan ada beberapa tempat kerumunan seperti Car Free Day (CFD) dan sebagainya," kata Ganjar usai memimpin rapat penanganan Covid-19 di kantornya, Senin (8/3).

Ganjar meminta kabupaten/kota melakukan pengetatan. Jika memang diizinkan, maka kegiatan yang berpotensi menimbulkan keramaian seperti CFD, harus dibatasi dengan cara diberi jarak. "Jangan lengah, karena pandemi belum selesai," tegasnya.

Selain itu, Ganjar juga meminta pelandaian kasus itu tidak mengendurkan upaya tracing dan testing. Semua daerah tidak boleh kendor dan terus mengejar standar tracing yang sudah ditetapkan.

"Testing dan tracing harus digenjot dan makin banyak lagi, karena rata-rata fasilitas semua daerah sudah punya. Tinggal nanti kalau butuh reagen, kami siap bantu," terangnya.

Dari sisi data epidemologis, Ganjar menunjukkan grafik yang terus menurun di Jawa Tengah. Mulai dari kondisi awal, dari 2020 sampai sekarang kondisinya terus melandai.

"Kalau dilihat grafiknya, kasus yang meninggal puncaknya ternyata di November 2020 dan kasus aktif puncaknya di awal-awal Desember. Setelah itu terus turun sangat drastis sampai saat ini," katanya.

Data terakhir lanjut Ganjar, kasus aktif di Jawa Tengah saat ini sebanyak 6.038 atau turun 10,49% dari minggu sebelumnya. Kasus dirawat ada 3.440 dan isolasi sebanyak 2.598 orang, turun 15,97% dari minggu sebelumnya.

"Itu perkembangan terakhirnya, jadi memang terus menurun. Relatif dengan PPKM mikro berjalan dengan baik. Tapi sekali lagi saya minta jangan lengah, meskipun berjalan bagus dan adanya vaksin ini memberikan semangat serta harapan baru," pungkasnya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik