Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Temanggung Tunggu Instruksi Terkait Varian B117

Tosiani
05/3/2021 12:14
Temanggung Tunggu Instruksi Terkait Varian B117
Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo(Dok Wakil Bupati Temanggung)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Temanggung, Jawa Tengah saat ini masih menunggu instruksi dari Pemerintah Pusat dan Provinsi terkait upaya pencegahan masuknya varian baru covid B 117 ke daerah itu. Sejauh ini upaya yang masih dijalankan hanya penerapan protokol kesehatan saja.

Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo mengatakan, pihaknya terus memantau kemungkinan pergerakan masuknya varian baru virus berbahaya tersebut. Namun sejauh ini belum terdeteksi ada warga Temanggung yang terpapar varian baru covid B 117 tersebut.

"Dalam pantauan belum ada covid varian baru di Temanggung," ujar Bowo, Jumat (5/3).

Bowo mengatakan, upaya memproteksi warganya agar tidak terinfeksi varian baru virus yang lebih berbahaya itu pasti akan dilakukan. Hanya saja Pemkab Temanggung belum menerima instruksi lebih lanjut untuk mencegah virus itu masuk. Sementara ini upaya yang bisa dilakukan hanya disiplin menerapkan standar prokes pencegahan covid-19. Upaya lainnya adalah memperlancar proses vaksinasi.

"Kami belum ada instruksi lebih lanjut terkait dengan pencegahan varian baru Covid B 117, upaya yang kita lakukan masih memakai prokes dan penerapan 5M, disamping untuk memperlancar pemberian vaksin,"kata Bowo.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung, Dwi Sukarmei menambahkan, pihaknya juga gencar melakukan razia penerapan prokes di sejumlah tempat di Temanggung. Meski begitu sampai saat ini pihaknya belum pernah menerapkan denda bagi pelanggar prokes pencegahan covid-19.

"Belum ada denda yang kenakan pada pelanggar prokes," ujar Dwi.

baca juga: Penyintas Varian B117 masih Jalani Isolasi Mandiri di Brebes

Saat ini angka covid di Temanggung cenderung melandai. Secara keseluruhan, total angka kumulatif terkonfirmasi korona di Temanggung sudah mencapai 3.767 kasus. Dari jumlah itu 3.537 dinyatakan sembuh, 174 meninggal, dan angka terkonfirmasi saat ini ada 58. Terdiri dari 48 tanpa gejala dan menjalani isolasi, serta delapan orang bergejala dirawat di rumah sakit.

Adapun total angka kumulatif suspek korona sudah mencapai 3.858 kasus. Terdiri dari 3.591 discarded, 208 probable meninggal, dan suspek saat ini 58. Pemkab Temanggung juga telah melakukan tes PCR pada 25.616 orang, dimana 228 orang masih menunggu hasilnya. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya