Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Rumah Dibakar di Sumba, Empat Orang Tewas Terjebak Kobaran Api

Palce Amalo
02/3/2021 12:07
Rumah Dibakar di Sumba, Empat Orang Tewas Terjebak Kobaran Api
Empat orang tewas terjebak dalam rumah yang dibakar di Kampung Golusewu, Kelurahan Weedabo, Kecamatan Loli, Sumba Barat, NTT.(Dok Polres Sumba Barat)

SEORANG pria bernama Seingu Riamu, 30, menyerang dan membakar rumah di Kampung Golusewu, Kelurahan Weedabo, Kecamatan Loli, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengakibatkan empat orang tewas, Senin (1/3) sekitar pukul 20.00 Wita.

Kapolres Sumba Barat, Ajun Komisaris Besar FX Irwan Arianto, Selasa (2/3) mengatakan dua di antara korban tewas adalah lansia yakni Jodi  Poro Ama Louru, 90, dan Sori Kadi Ina Louru, 85. Dua korban lagi bernama Agustina Lende alias Ina Saingu, 50, dan Ariance Nija Jala, 25.

Para korban meninggal dengan kondisi luka bakar karena terjebak kobaran api, sedangkan dua korban lagi menderita luka berat yakni Toda Lero, 55, dan luka ringan Keladi Seli, 33. Toda Lero menderita luka robek lebar pada pergelangan tangan kiri hampir putus serta luka robek sedang pada tulang kering kaki kanan, sedangkan Keladi Seli mengalami luka ringan.

"Seingu Riamu sekarat dan dirawat intensif pasca dihajar massa dan mengalami luka robek pada lengan kanan, lengan kiri, pelipis kiri, patah tulang serta robek pada tulang kering, kmudian luka pada bibir, memar di dada sebelah kiri, luka robek di tempurung kepala bagian belakang serta luka robek pada punggung belakang," kata Ajun Komisaris Besar FX Irwan Arianto.

Menurutnya, kejadian berawal dari Seingu Riamu asal kelurahan tetangga, Waedado, menemui seorang warga bernama Melkianus Poro Tana di rumahnya sekitar pukul 20.00 Wita. Di sana, selain bertemu Melkianus Poro Tana, ia juga bertemu seorang warga bernama Aristorius Lero. Kepada Aristorius, ia menanyakan  keberadaan orang tuanya yang meninggal sejak Januari 2021.

baca juga: Puncak Musim Hujan Sudah Lewat, Warga Tetap Waspada 

Ia tidak puas dengan jawaban Aristorius Lero yang menyebut mendiang ayahnya sedang tidur. Seingu kemudian merampas parang dari tangan Melkianus Poro Tana dan langsung membacoknya di tangan kiri.

Warga lainnya, Keladi Seli datang menolong namun ia malah dibacok, kemudian mendatangi rumah milik Jodi Poro Ama Louru dan membakar rumah tersebut yang tak jauh dari lokasi tersebut. Kapolres FX Irwan Arianto  menambahkan, informasi dari warga menyebutkan pelaku mengalami gangguan jiwa sejak ayahnya meninggal. Namun polisi tidak langsung memercayai informasi dari warga tersebut. 
"Kalau dia gangguan jiwa, harus ada surat keterangannya kalau dia betul gangguan jiwa. Tapi untuk sementara Seingu Riamu yang juga luka parah dihajar massa dirawat di rumah sakit dan kita tetap proses," tandasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya