Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

500 Jurnalis di Kalsel Segera Divaksin Covid-19

Denny S
25/2/2021 09:25
500 Jurnalis di Kalsel Segera Divaksin Covid-19
Seorang wartawan memperlihatkan Kartu Vaksinasi COVID-19 seusai disuntik vaksin di Puskesmas Tawangrejo, Kota Madiun, Jatim, Rabu (24/2).(ANTARA)

SEBANYAK 500 orang jurnalis di Provinsi Kalimantan Selatan segera menjalani vaksinasi covid-19 (virus korona). Jumlah kasus positif covid -19 di Kalsel menembus angka 21 ribu lebih kasus.

"Kita telah mengusulkan sebanyak 500 orang jurnalis di Kalsel mendapatkan vaksinasi," ungkap Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmi, Kamis (25/2). Hal ini sebagai bentuk dukungan terhadap program vaksinasi covid-19 yang dijalankan pemerintah.

Profesi jurnalis yang banyak berada di lapangan dan kerap tidak bisa menghindari kerumunan dinilai sangat rentan terinfeksi virus korona. Pada HPN 2021 beberapa waktu lalu pemerintah memberikan jatah 17.890 vaksin bagi wartawan se-Indonesia.

Baca Juga: Jurnalis Ujung Tombak Informasi Vaksinasi

Menurut Helmi untuk memerangi penyebaran covid -19 ini perlu dukungan semua pihak, terutama kalangan jurnalis. Sementara kasus positif covid -19 di Kalsel terus bertambah dan sudah menembus angka 21.113 kasus.

Tercatat pada Rabu (24/2) ada penambahan 132 kasus positif dan dua orang meninggal. Sedangkan kasus sembuh 108 orang. Secara keseluruhan jumlah kasus positif covid -19 di Kalsel sebanyak 21.113 orang dengan jumlah penderita meninggal dunia 716 orang.

Sebanyak 1.614 penderita aktif dan 562 orang suspect. Penderita sembuh tercatat 18.783 orang atau 88,96%. Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalsel, Muslim mengatakan Kabupaten Tanah Laut merupakan daerah dengan kategori resiko tinggi penyebaran covid-19.

Untuk program vaksinasi saat ini Kalsel tengah menjalani vaksinasi bagi tenaga kesehatan di 13 kabupaten/kota. "Setelah tenaga kesehatan akan dilanjutkan vaksinasi bagi lansia kemudian para pekerja publik," ujarnya. (DY/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya