Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ruangannya Dikunci, Wakil Wali Kota Tegal Tak Bisa Ngantor

Supardji Rasban
23/2/2021 22:40
Ruangannya Dikunci, Wakil Wali Kota Tegal Tak Bisa Ngantor
Wakil Wali kota Muhammad Jumadi menunjukan ruang kerjanya terkunci kepada awak media, Selasa (23/2).(MI/Supardji Rasban)

SETELAH dikabarkan mangkir selama 11 hari, Wakil Wali Kota Tegal Jawa Tengah Muhammad Jumadi, yang bersangkutan terlihat di depan ruangannya, Selasa (23/2/2021). Namun, Jumadi tidak bisa masuk ke ruang kerjanya karena terkunci.

Tidak ada seorang pun staf maupun ajudan yang berada di kantor. Jumadi sempat kaget melihat pengumuman bahwa wakil wali kota tidak berada di tempat selama 11 hari yang menempel di pintu masuk.

Jumadi menuturkan akibat pintu terkunci, ia tidak bisa bekerja di kantornya kembali. Padahal selama ini ia selalu menjalankan tugasnya di rumah dinas wakil wali kota meski tidak ada  fasilitas yang melekat seperti ajudan, sopir, pengawal hingga petugas satpol PP yang berjaga di rumah dinasnya.
     
"Padahal selama ini hubungan saya dengan Pak Wali Kota Dedy Yon Supriyono tidak ada masalah," kata Jumadi dengan nada keheranan.

Jumadi menjadi heran dengan kondisi tersebut. Ia mengaku sempat menemui Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tegal Johardi, untuk menanyakan alasan kantor wakil wali kota dikunci dan alasan penarikan fasilitas tersebut.

"Namun Pak Sekda meminta saya untuk segera menghadap Pak walikota," kata Jumadi.

Usai menemudi Sekda,  Jumadi akhirnya memilih pulang  dengan alasan pintu kantornya terkunci. Jumadi dijemput sang istri Dyah Probondari untuk kembali ke rumah dinasnya.

Seperti diketahui, Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi, menepis pernyataan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tegal Johardi, bahwa dirinya meninggalkan tugas sejak 11 hari lalu. Padahal selama itu dirinya tetap melaksanakan tugasnya sebagai wakil wali kota di rumah dinas meski semua fasilitas yang melekat seperti pengamanan dan ajudan telah ditarik.

Pernyataan Johardi yang mengatakan Jumadi telah mangkir dari tugasnya selama 11 hari tersebut dibantah Jumadi. "Saya tetap menjalankan tugas sehari-hari dari rumah dinas ini," ujar Jumadi.

Jumadi menuturkan selama di rumah dinas ia sering menerima tamu untuk urusan pemerintahan. Jumadi mengaku hanya dua hari tidak berada di rumah dinas karena tengah pulang kampung yakni pada Sabtu dan Minggu.

"Saya tidak datang ke kantor wakil wali kota karena semua fasilitas yang melekat ditarik oleh Sekda diantaranya pengamanan dan pengawalan dari Satpol PP dan ajudan yang bertugas mengatur jadwal. Jadi saya kesulitan untuk bekerja di kantor," dalihnya. (OL-13)

Baca Juga: Wakil Wali Kota Tegal Tepis Viral Mangkir Kerja 11 Hari

Baca Juga: Kabar Konflik Wali Kota Tegal dan Wakilnya Usik Perhatian Ganjar

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya