Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Delapan Pencuri Gondol Buku Pelajaran SD untuk Main Gim

Kristiadi
19/2/2021 13:05
Delapan Pencuri Gondol Buku Pelajaran SD untuk Main Gim
Empat pelaku pencurian buku pelajaran di SDN Tugu, Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, ditangkap warga.(MI/Kristiadi.)

DELAPAN remaja SMP dan SMA di Tasikmalaya nekat melakukan pencurian di ruang perpustakaan SD Negeri 2 Tugu, Kampung Cipicung, Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Mereka merusak jendela ruangan itu, Rabu (17/2) malam.

Mereka membawa kabur satu kwintal buku pelajaran kelas 1 dan 2 dengan memasukkan buku itu ke karung berukuran besar. Ruang perpustakaan itu menjadi tempat penyimpanan buku paket pelajaran untuk kelas 1, 2, 3, 4, 5 dan 6.

Aksi mereka berhasil digagalkan warga setempat. Empat pencuri tertangkap warga setelah memasukkan buku bantuan akhir tahun 2020 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Komplotan pencuri tersebut mendapat pukulan mentah dari warga sekitar hingga mereka diamankan polisi.

Kepala SDN 2 Tugu Makmun mengatakan buku mata pelajaran kelas 1 dan 2 itu baru diterima dari Kemendikbud di akhir tahun lalu. Kejadian tersebut baru diketahui oleh penjaga sekolah setelah melihat kaca jendela ruang perpustakaan terbuka lebar dan mengalami kerusakan.

Namun, setelah ditelurusi di sudut ruangan banyak buku hilang hingga sekolah dibantu warga setempat berusaha melakukan pencarian. "Kami menelusuri buku mata pelajaran hilang itu kepada pengepul rongsokan di wilayah Kota Tasikmalaya hingga menemukan satu kwintal dalam kondisi jilid sudah disobek," katanya, Jumat (19/2).

 

Ia mengatakan, seluruh buku yang dijual kepada pengepul rongsokan tersebut seharga Rp600 ribu. Para pelaku terdiri dari siswa tingkat SMP, SMA, dan warga setempat.

"Kami sudah melaporkan kejadian itu kepada Polsek Cihideung dan melihat beberapa pelaku masih di bawah umur. Kawanan pencuri mengaku uang hasil penjualan buku itu digunakan untuk main gim dan membeli rokok termasuk jajan sehari-hari," ujarnya.

Kapolsek Cihideung Polresta Tasikmalaya Komisaris Zaenal Muttaqin mengatakan, ada pelaku lain yang dijemput pihaknya dari rumah. "Sekarang kami masih mengejar dua pelaku lain," ungkapnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya