Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pelantikan Kepala Daerah di NTT Diundur Pekan Depan

Palce Amalo
17/2/2021 09:57
Pelantikan Kepala Daerah di NTT Diundur Pekan Depan
Ilustrasi Pilkada(Dok MI)

PELANTIKAN sembilan kepala daerah hasil pilkada 2020 di Nusa Tenggara Timur (NTT) diundur karena masih ada sejumlah sengketa di Mahkamah  Konstitusi (MK).

"Pelantikan bupati dan wakil bupati akan dilakukan secara virtual pada minggu keempat Februari 2021, tanggal pelantikan belum ditentukan," kata Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda NTT Doris Rihi kepada mediaindonesia.com, Rabu (17/2).

Untuk mengisi kekosongan jabatan kepala daerah karena masa jabatan bupati dan wakil bupati berakhir, 17 Februari, Pemerintah Provinsi NTT menunjuk sekretaris daerah di sembilan kabupaten tersebut sebagai pelaksana harian (plt) bupati.

Sembilan kabupaten itu ialah Malaka, Belu, Timor Tengah Utara, Sabu Raijua, Sumba Timur, Sumba Barat, Manggarai Barat, Manggarai, dan Nagekeo. Dari sembilan kabupaten tersebut, empat kabupaten masih bersengketa di MK yakni Belu, Malaka, Manggarai Barat dan Sumba Barat.

Sedangkan bupati terpilih di Sabu Raijua Orient Riwu Kore  diketahui berstatus warga negara Amerika Serikat, namun ia juga memiliki kartu tanda penduduk elektronik (KTP-E) Indonesia. 

"Belum tahu siapa yang akan dilantik karena SKnya belum ada," katanya.

baca juga: Jabatan Berakhir, Gubernur Malut Tunjuk Sekda di 5 Kabupaten Kota

Namun, Dia menyebutkan, kepala daerah yang masih bersengketa di MK atau ada masalah lain dan belum selesai sampai hari pelantikan, dipastikan tidak dilantik.  

"Bagi yang ada masalah dan belum selesai pasti belum dilantik," pungkasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya