Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PAGU Dana Desa 2021 untuk Sulawesi Selatan sebesar Rp2.372.802.818.000. yang diperuntukkan bagi 144 desa. Sayangnya hingga Februari ini, pada pencairan tahap pertama yang terserap baru sekitar 6 persen atau sebanyak Rp48.207.406.602
Saat dimintai tanggapannya, mengapa serapan sangat rendah, padahal sudah masuk bulan kedua tahun 2021, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Ashari Fakhsirie Radjamilo berdalih, karena sejumlah desa belum menetapkan anggaran pendapatan belanja desa (APBDesa), yang harus mengacu pada peraturan kepala daerah atau bupati.
"Memang sedikit terlambat penyerapannya, tapi insyaallah di bulan Maret nanti, sudah tidak terjadi lagi perlambatan penyerapan," ujar Ashari, Selasa (16/2).
Selain karena keterlambatan proses penetapan APBDesa, serapan anggaran yang rendah juga disebabkan adanya perubahan sistem pencairan BLT (Bantuan Langsung Tunai) dana desa yang sistem pencairannya setiap bulan.
"Salah satu kendalanya ya itu, karena perubahan pola dari penyaluran BLT yang setiap bulan harus diajukan untuk pencairannya. Kalau sekarang itu kepala desa mengajukan setiap bulan untuk BLT dan ini membuat keteteran. Apalagi penyaluran dilakukan sesuai permintaan yang masuk," lanjut Ashari.
Dia pun menegaskan, jika pihaknya terus memantau ke daerah dan dinas terkait mengenai proses pencairan dana desa untuk mengetahui penyebab keterlambatan pencairan dana desa.
Sebelumnya, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menjabarkan tiga fokus prioritas penggunaan Dana Desa untuk Tahun 2021. Yaitu, pemulihan ekonomi nasional, sehingga dana desa dapat digunakan untuk membentuk, mengembangkan dan merevitalisasi BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) maupun BUMDesma (Badan Usaha Milik Desa Bersama).
Termasuk pemulihan ekonomi akan menjadi prioritas utama dalam penggunaan Dana Desa tahun depan, menyusul pandemi covid-19 yang telah melumpuhkan perekonomian Indonesia.
Dan terakhir, fokus BUMDes sebagai sebuah badan usaha yang dikembangkan masyarakat di desa diharapkan dapat menjadi ujung tombak perangsang ekonomi di desa. Terlebih setelah BUMDes tersebut telah berbadan hukum. (OL-13)
Baca Juga: Pemerintah Bentuk Tim Pengawasan dan Pembinaan Dana Desa
rumah adat Sulawesi Selatan yang mayoritas berbentuk panggung dengan keunikan ornamen dan filosofi di balik pembangunannya
SATU orang dinyatakan hilang dan satu rumah hanyut akibat banjir dan tanah longsor, yang terjadi di kabupaten yang jaraknya sekitar 150 kilometer dari Makassar, Sulawesi Selatan.
ADA 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Tahun ini sebanyak 12 daerah menggelar pilkada serentak dengan menghadirkan 33 pasangan calon kepala dan wakil kepala daerah.
Pilkada Kota Tomohon menampilkan tiga pasangan calon yang kesemuanya pendatang baru, termasuk Jilly G Eman-Virgie Baker.
Dalam Pilgub Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024, dukungan partai politik cenderung mengarah kepada pasangan calon Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi.
Saat ini masih ada sejumlah partai politik yang belum menentukan arah dukungannya di Pilkada Sulawesi Selatan.
Biar cepat habis, dueit anggaran aku SERAP di rumah...
Sejauh ini belum ada pelaksanaan audit untuk melihat efektivitas kebijakan dan transparansi anggaran hingga perlindungan sosial bagi seluruh warga DKI.
PEMPROV DKI sudah selesai menindaklanjuti sejumlah temuan BPK RI pada LKPD Tahun Anggaran 2020 yang belakangan menjadi sorotan publik. Mereka yang menyebarkan tidak paham.
Pemerintah pusat mengalokasikan dana sebesar Rp695 triliun. Sedangkan pemerintah daerah sebesar Rp78 triliun dan dana desa sebanyak Rp28 triliun.
Penyakit akut birokrasi kita. Anggaran lebih suka ditumpuk ketimbang disalurkan ke masyarakat
Pada tahun ini, total APBD Riau mencapai Rp12,379 triliun, naik 30,38 persen dari APBD 2019 yang Rp9,494 triliun. Namun penyerapan anggaran baru 47 persen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved