Pekan Vaksinasi Covid-19, 3.000 Nakes Mendaftar Disuntik

Yoseph Pencawan
11/2/2021 19:50
Pekan Vaksinasi Covid-19, 3.000 Nakes Mendaftar Disuntik
Ilustrasi(DOK MI)

SATUAN Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Utara menggelar Pekan Vaksinasi Covid-19 untuk para tenaga kesehatan (nakes). Kegiatan yang dilaksanakan di Pendopo Kampus Universitas Sumatera Utara ini digelar untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 para nakes.

"Pekan Vaksinasi ini dibuat untuk para dokter, tenaga kesehatan atau pembantu tenaga kesehatan," ujar Sekretaris Satgas Covid-19 Sumut Arsyad Lubis di sela-sela kegiatan, Kamis (11/2).

Upaya percepatan vaksinasi ini dilakukan karena Satgas melihat proses pemberian vaksianasi untuk nakes belum sesuai harapan. Sebelumnya diberitakan, vaksinasi Covid-19 di Sumut belum berjalan lancar. Terdapat 2.640 nakes yang menjadi prioritas batal menjalani vaksinasi.

Adapun capaian vaksin dosis pertama baru sebanyak 21,8% dari sasaran yang sudah ditentukan. Untuk penyuntikan vaksin dosis pertama, terdapat 1.571 nakes yang vaksinasinya masih tertunda dan yang batal divaksin mencapai 2.630 orang.

Sedangkan untuk penyuntikan dosis kedua sudah dilaksanakan Medan, Binjai dan Deliserdang (Mebidang). Vaksin di ketiga daerah tersebut sudah diberikan kepada 2.771 orang tenaga kesehatan (nakes).

"Untuk pekan vaksinasi ini sudah ada 3.000 orang tenaga kesehatan di Sumut yang mendaftar," ungkap Arsyad.

Setelah pekan vaksinasi yang berlangsung pada 11-17 Februari 2021 tersebut, lanjut Arsyad, diharapkan setiap kabupaten/kota di Sumut dapat mengikuti dan memulai vaksinasi terhadap tenaga kesehatan.

Lebih jauh Arsyad menjelaskan, saat ini terdapat dua sektor yang menjadi fokus utama Satgas Covid-19 Sumut. Yang pertama adalah pertumbuhan ekonomi dan kedua yakni penekanan penyebaran Covid-19.

Saat ini pertumbuhan ekonomi Sumut sebenarnya masih lebih baik dari provinsi lain, tetapi belum membaik untuk mengendalikan penyebaran Covid-19. "Saat ini setiap hari rerata bertambah 175 orang positif," imbuhnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya