Warga Korban Pergeseran Tanah segera Direlokasi

Reza Sunarya
09/2/2021 21:13
Warga Korban Pergeseran Tanah segera Direlokasi
Bupati Purwakarta Anne Rata Mustika meninjau pergerakan tanah.(MI/Reza Sunarya)

BUPATI Purwakarta Anne Ratna Mustika mendatangi lokasi bencana pergerakan tanah di Desa Pasanggrahan Kecamatan Tegalwaru Purwakarta Jawa Barat. Pergeseran tanah tersebut  mengakibatkan 11 rumah hancur dan 48 rumah rusak berat serta 12 rumah rusak ringan.

Bupati Anne Rata Mustika ditemani sejumlah pejabat Pemda Purwakarta angsung menyalurkan sejumlah bantuan bahan pokok untuk warga. Bantuan berasal dari BAZNAS Purwakarta, Dinsos P3A, BPBD, dan Kesra Purwakarta.

"Bantuan hari ini merupakan untuk penyediaan bahan pokok bagi warga yang terdampak mudah-mudahan ini cukup yang akan dikelola oleh panitia," Kata Anne Ratna Mustika, Selasa (9/2).

Baca Juga: Pergerakan Tanah Ancam 146 Rumah di Tasikmalaya

Ambu Anne mengungkapkan pihaknya juga akan merelokasi dan membangun rumah warga yang roboh. "Untuk jangka panjang saya juga sudah menyiapkan relokasi rumah, dan akan dibangun untuk rumah roboh tadi," Ungkap Anne.

Dijelaskan Anne, lahan untuk pembangunan rumah tersebut sudah diberikan oleh Perhutani dan dana pembangunan bersumber melalui APBD Dinas Tata Ruang dan Pemukiman. "Pembangunan akan segera dilakukan, dan yang jelas untuk rumah yang hancur tidak boleh lagi warga bermukim di sana," tegas Ambu Anne.

Ambu Anne juga mengungkapkan berdasarkan catatannya, pergerakan dan pergeseran tanah di lokasi tersebut sudah berlangsung terus-menerus selama tiga tahun, pada 2019, 2020 dan 2021. Tepatnya pada 31 Mei 2019 Pemda Purwakarta sudah mendapatkan assessment dari Badan Geologi tentang terjadinya pergeseran tanah.

Dikatakan Ambu Anne Laporan Badan Geologi menyebutkan pergeseran tanah juga akibat eksploitasi bebatuan yang merupakan bagian dari penahan tanah yang ada lokasi tersebut.

Selain di Desa Pasanggrahan Kecamatan Tegalwaru, Bupati juga menerima laporan dari Dinas Damkar PB soal pergeseran tanah di beberapa lokasi yang lain di Kabupaten Purwakarta. Bupati menyebutkan berdasarkan laporan tersebut ada tujuh titik yang terjadi longsor dan pergerakan tanah diwilayahnya. (RZ/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya