Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Jateng Berlanjut

Lilik Darmawan
08/2/2021 17:22
Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Jateng Berlanjut
Ilustrasi(ANTARA)

GELOMBANG tinggi di perairan selatan Jawa Tengah (Jateng) masih berlanjut. Hingga Rabu (10/2) mendatang, diperkirkan ketinggian gelombang bisa mencapai hingga 6 meter. Nelayan dan pengguna jasa kelautan untuk waspada terhadap cuaca buruk yang masih berlangsung.

Pengamat cuaca Stasiun Meteorologi BMKG Tunggul Wulung Cilacap, Feriharti Nugrohowati mengatakan bahwa adanya pola angin di bagian utara Indonesia bergerak dari barat laut-timur laut dengan kecepatan angin 4-17 knot. Sedangkan di bagian selatan Indonesia, bergerak dari barat daya-barat laut dengan kecepatan 4-27 knot.

"Dampaknya, terjadi gelombang tinggi di  Samudra Hindia sebelah selatan Jateng dan DIY," jelas Feriharti, Senin (8/2).

Menurutnya, ketinggian gelombang di perairan dan pantai berkisar antara 2,5 meter-4 meter. Sementara di tengah samudera, ketinggian gelombang bisa mencapai 6 meter.

Kondisi sangat membahayakan bagi nelayan dan pengguna jasa kelautan lainnya. "Kami mengimbau kepada nelayan dan masyarakat di pesisir untuk selalu waspada," katanya.

Di sisi lain, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap meminta kepada masyarakat untuk mewaspadai bencana baik angin kencang, banjir maupun tanah longsor. Pekan lalu, terjadi angin kencang di Desa Sampang, Kecamatan Sampang, Banyumas.

"Kami mengimbau kepada masyarakat dua wilayah bencana untuk terus waspada terhadap bencana yang masih mengancam," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Tri Komara Sidhy. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya