Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
BALAI Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BBRSPDI) Kartini Temanggung, Jawa Tengah mulai melakukan penjemputan para penerima manfaat (PM) Penyandang Disabilitas Intelektual (PDI) untuk bersekolah pada Bulan Februari ini. Hingga Jumat (5/2) sudah delapan orang yang dijemput.
Koordinator PM residensial BBRSPDI Kartini Temanggung Richa Nurhayati mengatakan, penjemputan PM sudah dilakukan dua kali yakni pada tanggal 1 dan 3 Februari. Ketika itu dua orang petugas menjemput PM yang berdomisili di wilayah Temanggung dan Magelang. Para petugas dilengkapi alat pelindung diri (APD) dan melakukan rapid tes pada PM.
"Ada dua orang yang melakukan penjemputan, satu dari kesehatan untuk melaksanakan rapid test di lokasi dan satu orang tenaga administrasi untuk mengurusi surat-surat," kata Richa, Jumat (5/2).
Menurut Richa sesuai rencana mestinya ada sembilan PM dari Magelang dan delapan PM dari Temanggung yang harus dijemput. Namun ketika hendak dijemput, ada beberapa keluarga PM yang membatalkannya. Tanpa alasan yang jelas mereka tidak mengijinkan PM dibawa ke balai untuk belajar. Karenanya hingga kini baru ada total delapan orang PM yang sudah ada di asrama.
Dijelaskan, awalnya dari Magelang ada sembilan orang, dari Temanggung delapan orang. Jumlah ini merupakan separuh dari total kuota siswa yang diterima pada kondisi normal.
"Tapi pagi hari keluarga tidak mengizinkan jadi total hanya delapan orang yang kami bawa. Mereka tidak menjelaskan secara detail alasannya, hanya bilang tidak jadi berangkat," ungkap Richa.
baca juga: Inflasi di Kota Pematangsiantar Tetap Terkendali
Pihak BBRSPDI menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19 pada para penerima manfaat selama berada di balai. Sejauh ini mereka masih menjalani assasmen dan observasi. Kegiatan yang dilakukan pada pekan pertama ini antara lain olahraga, penerapan protokol covid-19, dan melakukan keterampilan agar diketahui keterampilan yang cocok. Serta melakukan games atau permainan untuk diketahui kemampuannya.
"Setelah delapan orang yang sudah dijemput, penjemputan akan kembali dilakukan pada 8 Februari untuk PM yang tinggal di Madiun," pungkas Richa. (OL-3)
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan pentingnya data yang memadai untuk memahami kebutuhan kelompok rentan dalam pembangunan
17,85% penyandang disabilitas berusia lebih dari 5 tahun di Indonesia tidak pernah mengenyam pendidikan formal.
MESKI semangat inklusi terus digaungkan, nyatanya hanya sebagian kecil penyandang disabilitas yang berhasil menembus dunia kerja.
PEMBERDAYAAN penyandang disabilitas perlu terus ditingkatkan untuk mendukung proses pembangunan nasional. Saat ini berbagai tantangan masih kerap dihadapi oleh penyandang disabilitas.
Isu kesehatan dan hak reproduksi bagi penyandang disabilitas, terutama perempuan, adalah isu yang fundamental namun kerap terabaikan oleh para pemangku kebijakan.
Penyandang disabilitas mendapat perhatian khusus dengan disediakannya ruang dan fasilitas pendukung, termasuk lowongan pekerjaan inklusif.
GUBERNUR Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi mengatakan saat ini pihaknya terus menggencarkan pembangunan rumah sederhana layak huni (RSLH).
WILAYAH Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, dinilai rawan bencana angin puting beliung pada saat musim kemarau basah seperti saat ini.
Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mendorong pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan menggandeng PT Bentoel Prima (Bentoel Grup) melalui program Empower Academy.
SEBANYAK 72 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mulai menerima bantuan pangan berupa beras untuk masa penyaluran Juni-Juli tahun 2025.
Saat ini masih terdapat sejumlah wilayah kecamatan, khususnya pinggiran yang masih minim akan akses, serta sarana pendidikan di tingkat SMA negeri.
Kegiatan MPLS Sekolah Rakyat digelar serentak di seluruh wilayah di Indonesia dan SRMA 16 dan Temanggung mengikuti secara daring.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved