Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
DI awal tahun 2021, inflasi di Kota Pematangsiantar, Sumatra Utara tetap terkendali. Di tengah kondisi pandemi covid-19 , Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami inflasi 1,13 persen (month to month/mtm), setelah di bulan sebelumnya terjadi inflasi 1,47 persen (mtm).
"Tekanan inflasi pada bulan Januari dipengaruhi inflasi pada kelompok makanan, minuman, tembakau, perawatan pribadi, dan jasa lainnya. Dengan perkembangan tersebut, inflasi IHK pada Januari 2021 tercatat sebesar 1,13 persen (year to date/ytd) atau 3,30 persen (year of year/yoy)," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar Edhi Rahmanto Hidayat dalam Rapat Teknis Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Ruang Rapat Gedung Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Kota Pematangsiantar, Sumatra Utara, Kamis (4/2).
Edhi menerangkan tekanan inflasi pada kelompok makanan dan tembakau, terjadi pada komoditas ikan asin dan daging babi. Kelompok ini mengalami inflasi sebesar 2,36 persen (mtm) pada Januari 2021. Sedangkan kenaikan harga ikan asin teri disebabkan minimnya pasokan yang masuk ke pedagang.
"Curah hujan yang cukup tinggi menyebabkan pengeringan ikan teri terhambat. Sementara itu, harga daging babi masih mengalami peningkatan, sejalan dengan stok yang menipis. Kendati demikian, beberapa komoditas seperti bawang merah, bawang putih, dan sawi hijau mengalami deflasi. Sehingga menahan laju inflasi lebih lanjut pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau", terangnya.
Sedangkan deflasi pada beberapa komoditas tersebut disebabkan ketersediaan pasokan yang memadai untuk memenuhi permintaan konsumen. Sementara itu, tekanan inflasi pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya, didorong oleh kenaikan biaya rekreasi. Salah satu pendorongnya, naiknya harga tiket masuk Kebun Binatang (Taman Hewan) sebesar 67 persen, yakni dari Rp15 ribu menjadi Rp25 ribu.
Menurutnya tetap terjaganya inflasi di Kota Pematangsiantar tidak terlepas dari peran proaktif yang dilakukan TPID Kota Pematangsiantar dalam memonitor dan mengawal kelancaran pasokan komoditas strategis di tengah pandemi covid-19.
Termasuk untuk jalur distribusi pangan dan kebutuhan pangan dipersiapkan dengan baik agar mudah diakses masyarakat, baik dalam rangka penjualan ke masyarakat umum, maupun dalam rangka program bantuan sosial.
"Ke depan, konsistensi dan komitmen dalam menjaga stabilitas harga, BI bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Pematangsiantar melalui TPID dan forum-forum yang ada, akan terus dipertahankan untuk mendukung tetap terkendalinya inflasi di Kota Pematangsiantar," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua TPID Kota Pematangsiantar Hefriansyah dalam sambutannya yang dibacakan Asisten II Zainal Siahaan menerangkan inflasi yang wajar dan stabil akan menciptakan ekonomi berkesinambungan demi kesejahteraan masyarakat. Bukan saja bisa menstabilkan harga kebutuhan pokok, namun juga harus bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Termasuk melakukan kerja sama dengan instansi lain yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat.
"Ketersediaan pasokan barang dan harga-harga kebutuhan pokok masyarakat sangat memengaruhi inflasi. Kita harus berkoordinasi dengan pelaku usaha untuk mengatasi keterlambatan atau kekurangan stok kebutuhan pokok, penyimpangan atau penimbunan. Serta distribusi meminimalisir gangguan pasokan bаhan kebutuhan pokok yang didukung dengan kesiapan moda angkutan," terangnya.
baca juga: Kesalahan Teknis, Gaji PNS Bandar Lampung Belum Cair
Selain itu, Zainal menjelaskan ada beberapa komoditas pangan seperti telur, ikan asin teri, dan ayam memiliki peluang memberikan tekanan inflasi di awal tahun ini. Untuk mengurangi kelangkaan dan kenaikan harga komoditas tersebut, TPID Kota Pematangsiantar harus berupaya dan bekerja untuk menekan angka inflasi tersebut.
"TPID bukan sekadar rutinitas. Namun harus bisa menciptakan langkah-langkah atau program kegiatan yang dapat mengantisipasi gejolak harga, ketersediaan pasokan pangan, dan kelancaran distribusi, serta mendorong peningkatan kapasitas perekonomian", harapnya. (OL-3)
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 mencapai 5,12% (yoy), meski dihadapkan pada ketidakpastian global
BPS Provinsi Maluku Utara mencatat inflasi bulan Juli 2025 sebesar 2,46 persen secara bulanan (month-to-month/mtm), dengan penyumbang inflasi tertinggi yakni cabai rawit.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Jakarta pada Juli 2025 sebesar 0,11% (mtm), lebih rendah dari bulan sebelumnya (0,13%; mtm).
penyumbang utama inflasi Juli 2025 secara year-on-year yakni kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil sebesar 1,08%.
BPS melaporkan kenaikan harga beras pada Juli 2025, dengan inflasi mencapai 4,14%. Beras medium mengalami lonjakan tertinggi. Simak detail selengkapnya.
Hingga semester I 2025, pemerintah terus menjalankan peran counter cyclical untuk meredam tekanan ekonomi, serta tetap mendorong kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok rentan.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Pematangsiantar, Sumatra Utara, untuk kedua kalinya menetapkan penaikkan Nilai Jual Objek Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (NJOP PBB P2)
POLISI menggagalkan upaya pengiriman pekerja migran Indonesia, atau PMI, ilegal ke Malaysia. Lima orang perempuan berhasil diselamatkan dari rumah penampungan di Kota Pematangsiantar.
BARU-BARU ini, viral video yang memperlihatkan seorang pria diseret hingga terjatuh yang dilakukan oleh oknum petugas keamanan di Kota Pematangsiantar, Sumatra Utara.
Forum strategis itu tidak hanya dihadiri oleh tokoh-tokoh pemerintahan lintas sektor, tetapi juga diwarnai semangat kolaboratif para pemimpin daerah dan tokoh pendidikan nasional.
Wakil Wali Kota Pematangsiantar mengatakan Gerakan Pangan Murah merupakan salah satu instrumen pemerintah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.
Kepala Cabang Bulog Pematangsiantar Matius Sitepu mengatakan ketersediaan cadangan beras di gudang Bulog Pematangsiantar cukup untuk kebutuhan 3 bulan ke depan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved