Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

KRL Yogya-Solo Beroperasi Penuh 10 Februari

Ardi Teristi Hardi
04/2/2021 12:23
KRL Yogya-Solo Beroperasi Penuh 10 Februari
KRL Yogyakarta-Solo mulai beroperas penuh 10 Februari 2021 dengan menyediakan 20 kali perjalanan.(MI/Ardi Teristi Hardi)

KERETA Rel Listrik (KRL) Yogyakarta-Solo mulai 10 Februari mendatang akan mulai beroperasi sepenuhnya untuk melayani para pengguna. KRL Yogyakarta akan beroperasi penuh dengan 20 perjalanan setiap harinya.

"Perjalanan KRL lintas Yogyakarta-Solo PP ini nantinya berjumlah 20 perjalanan merujuk pada Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) tahun 2021," jelas Anne Purba, VP Corporate Secretary KAI Commuter, Kamis (4/1). 

Tarif KRL Yogyakarta-Solo bertarif Rp8 ribu. KRL akan melayani naik dan turun para pengguna di 11 stasiun yaitu Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Brambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, dan Solo Balapan. Waktu tempuh perjalanan KRL ini rata-rata sekitar 68 menit. Waktu tempuh  tersebut lebih cepat waktunya dibandingkan perjalanan KA Prameks. Waktu tempuh rata-rata KA Prameks adalah sekitar 75 menit dengan pemberhentian di  7 stasiun.

Kecepatan maksimal perjalanan KRL bisa sampai 90 km/jam, sedangkan kecepatan maksimal perjalanan KA Prameks 78-80 km/jam. Kapasitas KRL lebih banyak dalam melayani penggunanya di banding KRD  Prameks Dengan jumlah 4 kereta di setiap trainsetnya,

KRL pada masa normal dapat melayani 1.600 orang dalam satu kali perjalanan, namun dalam masa  pandemi ini KAl Commuter mengatur kapasitas pengguna sebanyak 74 orang perkereta.

Ia menyebut, dari 1-7 Februari 2021, KRL Yogyakarta sedang diujicobakan untuk masyarakat umum dengan tarif  Rp1. Antusias masyarakat terus meningkat, yaitu 990 penumpang pada tanggal 1, 960 penumpang pada tanggal 2, dan 1.043 penumpang pada tanggal 3.

Ia juga menyampaikan, mulai 10 Februari, Kereta Rel Diesel (KRD) Prambanan Ekspres (Prameks) tetap beroperasi. Namun, relasinya perjalanan KRD Prameks kini hanya Kutoarjo-Yogyakarta PP.. Perjalanan KRD Prameks sesuai dengan GAPEKA 2021, mulai 10 Februari 2021 relasinya menjadi Kutoarjo-Yogyakarta PP dengan jumlah delapan perjalanan. Perjalanan KA Prameks akan melayani penggunanya di lima stasiun, yaitu Yogyakarta, Wates, Wojo, Jenar, dan Kutoarjo.

Anne menjelaskan, pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan KRL Yogyakarta. Menurut dia, pihaknya bisa saja menambah rangkaian KRL jika antusias masyarakat terus meningkat dan infrastruktur sudah lebih baik. Saat ini, masih banyak stasiun di Yogyakarta-Solo yang peronnya hanya mampu menampung 4 rangkaian kereta. 

"Kami mengutamakan keselamatan. Kita juga masih terus membangun sehingga ke depan bisa menambah rangkaian menjadi 6, 8, 10, hingga 12 rangkaian kereta seperti KRL di Jabodetabek," terang dia.

Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) Wiwik Widayanti berharap, masyarakat di Yogyakarta, Solo dan sekitarnya dapat menggunakan transportasi publik yang semakin baik dengan hadirnya KRL. Selain itu, KA Prambanan Ekspres juga tetap hadir melayani para pengguna setianya di Yogyakarta - Kutoarjo.

Tiket untuk KRL Yogyakarta-Solo menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) dari KAl Commuter maupun kartu uang elektronik dari bank yaitu E-money Mandiri, Flazz BCA, BRIZZI, dan BNI Tap Cash.

KMT telah dijual di seluruh stasiun KRL dengan harga Rp30.000 sudah  termasuk saldo RP10.000. Tarif satu kali perjalanan KRL adalah Rp8.000 (tarif flat). Besaran tarif ini sama dengan tarif KA Prameks relasi Yogyakarta-Solo PP yang ada sekarang. Sementara untuk KA Prambanan Ekspres Kutoarjo — Yogyakarta tarifnya juga Rp8.000 dengan cara reservasi dan pembelian melalui KA! Access seperti selama ini.

KAI Commuter akan memberlakukan peraturan-peraturan dalam melakukan perjalanan KRL terkait penerapan protokol kesehatan, seperti penggunaan masker tiga lapis atau masker medis, mencuci tangan sebelum dan sesudah  naik KRL, dan menjaga jarak dengan mematuhi marka yang ada di stasiun ataupun KRL. Selain itu, leraturan tambahan lainnya, seperti pemeriksaan  suhu tubuh calon pengguna, larangan berbicara secara langsung maupun menggunakan HP, dan larangan makan/minum di atas KRL, juga diberlakukan.

baca juga: Temuan Bangunan Kuno di Pawon Perkuat Integritas Borobudur

KAI Commuter menghimbau para pengguna KRL dan KA Prameks untuk memperhatikan penyesuaian jadwal perjalanan yang baru dan besaran tarif sesuai relasi tujuan pengguna. Untuk dapat melihat seluruh jadwal dan tarif perjalanan KRL dan KA Prameks, pengguna bisa mengakses aplikasi KRL Access yang dapat diunduh melalui Android dan iOs.

Selain aplikasi, jadwal baru  juga dapat dilihat melalui website www.krl.co.id dan sejumlah media  informasi yang telah tersedia di stasiun serta akun media sosial twitter @commuterline, instagram @commuterline, dan call center 021-121. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya