Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
KERETA Rel Listrik (KRL) Yogyakarta-Solo mulai 10 Februari mendatang akan mulai beroperasi sepenuhnya untuk melayani para pengguna. KRL Yogyakarta akan beroperasi penuh dengan 20 perjalanan setiap harinya.
"Perjalanan KRL lintas Yogyakarta-Solo PP ini nantinya berjumlah 20 perjalanan merujuk pada Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) tahun 2021," jelas Anne Purba, VP Corporate Secretary KAI Commuter, Kamis (4/1).
Tarif KRL Yogyakarta-Solo bertarif Rp8 ribu. KRL akan melayani naik dan turun para pengguna di 11 stasiun yaitu Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Brambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, dan Solo Balapan. Waktu tempuh perjalanan KRL ini rata-rata sekitar 68 menit. Waktu tempuh tersebut lebih cepat waktunya dibandingkan perjalanan KA Prameks. Waktu tempuh rata-rata KA Prameks adalah sekitar 75 menit dengan pemberhentian di 7 stasiun.
Kecepatan maksimal perjalanan KRL bisa sampai 90 km/jam, sedangkan kecepatan maksimal perjalanan KA Prameks 78-80 km/jam. Kapasitas KRL lebih banyak dalam melayani penggunanya di banding KRD Prameks Dengan jumlah 4 kereta di setiap trainsetnya,
KRL pada masa normal dapat melayani 1.600 orang dalam satu kali perjalanan, namun dalam masa pandemi ini KAl Commuter mengatur kapasitas pengguna sebanyak 74 orang perkereta.
Ia menyebut, dari 1-7 Februari 2021, KRL Yogyakarta sedang diujicobakan untuk masyarakat umum dengan tarif Rp1. Antusias masyarakat terus meningkat, yaitu 990 penumpang pada tanggal 1, 960 penumpang pada tanggal 2, dan 1.043 penumpang pada tanggal 3.
Ia juga menyampaikan, mulai 10 Februari, Kereta Rel Diesel (KRD) Prambanan Ekspres (Prameks) tetap beroperasi. Namun, relasinya perjalanan KRD Prameks kini hanya Kutoarjo-Yogyakarta PP.. Perjalanan KRD Prameks sesuai dengan GAPEKA 2021, mulai 10 Februari 2021 relasinya menjadi Kutoarjo-Yogyakarta PP dengan jumlah delapan perjalanan. Perjalanan KA Prameks akan melayani penggunanya di lima stasiun, yaitu Yogyakarta, Wates, Wojo, Jenar, dan Kutoarjo.
Anne menjelaskan, pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan KRL Yogyakarta. Menurut dia, pihaknya bisa saja menambah rangkaian KRL jika antusias masyarakat terus meningkat dan infrastruktur sudah lebih baik. Saat ini, masih banyak stasiun di Yogyakarta-Solo yang peronnya hanya mampu menampung 4 rangkaian kereta.
"Kami mengutamakan keselamatan. Kita juga masih terus membangun sehingga ke depan bisa menambah rangkaian menjadi 6, 8, 10, hingga 12 rangkaian kereta seperti KRL di Jabodetabek," terang dia.
Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) Wiwik Widayanti berharap, masyarakat di Yogyakarta, Solo dan sekitarnya dapat menggunakan transportasi publik yang semakin baik dengan hadirnya KRL. Selain itu, KA Prambanan Ekspres juga tetap hadir melayani para pengguna setianya di Yogyakarta - Kutoarjo.
Tiket untuk KRL Yogyakarta-Solo menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) dari KAl Commuter maupun kartu uang elektronik dari bank yaitu E-money Mandiri, Flazz BCA, BRIZZI, dan BNI Tap Cash.
KMT telah dijual di seluruh stasiun KRL dengan harga Rp30.000 sudah termasuk saldo RP10.000. Tarif satu kali perjalanan KRL adalah Rp8.000 (tarif flat). Besaran tarif ini sama dengan tarif KA Prameks relasi Yogyakarta-Solo PP yang ada sekarang. Sementara untuk KA Prambanan Ekspres Kutoarjo — Yogyakarta tarifnya juga Rp8.000 dengan cara reservasi dan pembelian melalui KA! Access seperti selama ini.
KAI Commuter akan memberlakukan peraturan-peraturan dalam melakukan perjalanan KRL terkait penerapan protokol kesehatan, seperti penggunaan masker tiga lapis atau masker medis, mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL, dan menjaga jarak dengan mematuhi marka yang ada di stasiun ataupun KRL. Selain itu, leraturan tambahan lainnya, seperti pemeriksaan suhu tubuh calon pengguna, larangan berbicara secara langsung maupun menggunakan HP, dan larangan makan/minum di atas KRL, juga diberlakukan.
baca juga: Temuan Bangunan Kuno di Pawon Perkuat Integritas Borobudur
KAI Commuter menghimbau para pengguna KRL dan KA Prameks untuk memperhatikan penyesuaian jadwal perjalanan yang baru dan besaran tarif sesuai relasi tujuan pengguna. Untuk dapat melihat seluruh jadwal dan tarif perjalanan KRL dan KA Prameks, pengguna bisa mengakses aplikasi KRL Access yang dapat diunduh melalui Android dan iOs.
Selain aplikasi, jadwal baru juga dapat dilihat melalui website www.krl.co.id dan sejumlah media informasi yang telah tersedia di stasiun serta akun media sosial twitter @commuterline, instagram @commuterline, dan call center 021-121. (OL-3)
AJANG bergengsi sepeda lintas alam akan digelar di Bukit Klangon, Merapi, Yogyakarta. Putaran kedua 76 Indonesian Downhill 2025 dan 76 Indonesian Cross-country akan berlangsung Agustus ini
DUA seniman Tanah Air, Agus Wicak dan Zakimuh menggelar pameran tunggal bertajuk Bio Diversity dan Parodi. Pameran ini menyatukan dua kekuatan visual yang saling mengkritisi zaman.
PERWAKILAN warga Kalurahan Karangwuni, Wates, Kulonprogo mendatangi Kompleks Kepatihan, Yogyakarta menanyakan ganti rugi yang terdampak pembangunan jalur lintas selatan
KHAS Tugu Hotel membuka Kopiastory dan Piastory di area lobi. Nikmati kopi khas nusantara sekaligus belanja oleh-oleh eksklusif khas Yogyakarta.
Pada 2025, Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebanyak 74 penghargaan dimenangkan oleh 51 perusahaan dari berbagai kategori dan nominasi.
MENYUSURI Lanskap Yogyakarta melalui Open Trip PORTA by Ambarrukmo Yogyakarta bukan sekedar kota
Evakuasi KRL anjlok di emplasemen Stasiun Jakarta Kota
Per tanggal 29 Juni, seluruh kedatangan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung di Stasiun Tanah Abang akan masuk di jalur 3 bangunan lama stasiun.
Bagi warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) atau luar daerah lainnya, Anda bisa menjajal ragam transportasi umum untuk pergi ke Jakarta Fair.
Kereta Commuter Indonesia, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero akan mengoperasikan 96 unit kereta rel listrik (KRL) baru.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas layanan dan menghadirkan infrastruktur transportasi publik yang terintegrasi dan modern.
POLISI mengungkap peredaran uang palsu yang berawal dari penemuan tas di gerbong kereta rel listrik (KRL) tujuan Rangkasbitung. Dalam kasus ini, delapan orang pelaku berhasil ditangkap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved