Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Jenuh, Pengungsi Erupsi Gunung Merapi Tinggalkan Barak Pengungsian

Djoko Sardjono
04/2/2021 05:25
Jenuh, Pengungsi Erupsi Gunung Merapi Tinggalkan Barak Pengungsian
Pengungsi erupsi Gunung Merapi di TES Balai Desa Balerante.(MI/Djoko Sardjono. )

MERASA jenuh hampir tiga bulan tinggal di pengungsian, sebanyak 227 pengungsi erupsi Gunung Merapi di tempat evakuasi sementara (TES) Balai Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, pulang ke rumah masing-masing, Rabu (3/2).

Sebanyak 227 warga kawasan rawan bencana (KRB) III erupsi Gunung Merapi tersebut tinggal di TES Balai Desa Balerante dua hari setelah BPPTKG menaikkan status aktivitas Gunung Merapi dari waspada ke siaga pada 5 November 2020.

Data BPBD Kabupaten Klaten, pengungsi erupsi Gunung Merapi di TES Balai Desa Balerante terdiri dari balita sebanyak 20 anak, 29 lansia, 41 anak-anak, 21 dewasa, 2 ibu hamil, 6 ibu menyusui, dan 8 penyandang disabilitas atau difabel.

Pengungsi erupsi Gunung Merapi meninggalkan TES Balai Desa Balerante secara mandiri. Untuk pengungsi yang masuk kelompok rentan, seperti lansia, ibu-ibu, difabel, dan anak-anak pulang dengan naik dua mobil yang disiapkan pemerintah desa.

Pengungsi lain meninggalkan TES Balai Desa Balerante dengan menggunakan kendaraan pribadi. Pengungsi warga KRB III Gunung Merapi berasal dari lima dukuh, yakni Sambungrejo, Ngipiksari, Ngelo, Gondang, dan Sukorejo.

Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Sip Anwar, dalam keterangannya di TES Balai Desa Balerante mengatakan, bahwa kepulangan warga KRB III Gunung Merapi itu atas keinginan mereka sendiri. Alasan mereka yaitu merasa jenuh karena lama di pengungsian.

"Sebenarnya, kami sudah meminta pengungsi untuk tidak pulang. Soalnya, status aktivitas Gunung Merapi masih siaga. Tapi alasan mereka memilih pulang juga bisa dipahami karena jenuh hampir tiga bulan tinggal di pengungsian," jelasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya