Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Ratusan Hotel di DIY Terancam Tutup

Ardi Teristi
03/2/2021 00:50
Ratusan Hotel di DIY Terancam Tutup
Pekerja membersihan kamar dengan disinfektan di sebuah hotel di Yogyakarta.(ANTARA/ Fitri Atmoko)

KETUA Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Ketua PHRI Derah Istimewa Yogyakarta (DIY) Deddy Pranowo Eryono mencatat dari total 425 anggota PHRI, sekitar 50 hotel dan restoran telah gulung tikar dan asetnya terjual pada akhir 2020.

Selain itu, 170 hotel dan restoran terancam pailit, dan 205 lainnya tidak stabil. "Banyak juga yang sudah menawarkan (menjual) hotel," terang dia, Selasa (2/2).

Sebelumnya, BPS DIY sempat mencatat, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Desember 2020 sebesar 45,31 persen. Tingkat hunian tersebut naik 0,32 poin dibandingkan TPK bulan sebelumnya yang tercatat 44,99 persen.

Namun, kondisi TPK di DIY terasa kembali memburuk seiring dilaksanakannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). "Hotel dan restoran tidak kuat lagi membayar operasional. Sebab, listrik, gaji karyawan, BPJS, pajak tetap jalan," terang dia.

Namun, di saat bersamaan, hotel sangat merugi karena pemasukan sangat minim, bahkan tidak ada. Deddy mengatakan, sebagian besar hotel di DIY sudah menerapkan protokol kesehatan dan telah mendapatkan sertifikasi Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).

"Kalau tidak ada solusi dari pemerintah, kami prediksi maksimal bisa  bertahan dua bulan," tutup dia. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya