Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Polisi Amankan Pelaku Penikaman terhadap Pendeta di Wamena

Mediaindonesia.com
01/2/2021 17:06
Polisi Amankan Pelaku Penikaman terhadap Pendeta di Wamena
Polisi amankan terduga pelaku yang dorong dan kenikam Pdt. Tabuni di Wamena, Papua.(ANTARA/HO/Humas Polda Papua)

ANGGOTA Polres Jayawijaya saat ini telah mengamankan terduga pelaku penikaman terhadap Pdt.Tomas Tabuni (51 th) yang terjadi Minggu (31/1) di Wamena, Jayawijaya, Papua.

Memang benar pelaku penikaman terhadap Pdt.Tabuni sudah diamankan di Mapolres Jayawijaya di Wamena sejak Minggu (31/1) sore sekitar pukul 16.35 WIT.

Pernyataan tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, Papua, Senin (1/2).

Dijelaskan, dari laporan yang diterima terungkap insiden tersebut berawal saat korban pulang dari pulang dari gereja GIDI di jalan Hom-hom dengan menggunakan sepeda motor.

Saat menggendarai sepeda motornya itu korban nyaris diserempet mobil sehingga sesampai-nya dipinggir jalan Hom-Hom Muai berhenti dan memarkirkan kendaraannya, kemudian menghampiri sebuah mobil, dimana kendaraan tersebut yang nyaris menyenggol korban di jalan SD Percobaan.

Korban menghampiri kendaraan tersebut hendak menanyakan kenapa nyaris menyenggol korban apakah sengaja atau tidak sengaja, kata Kamal.

Ia menambahkan, pelaku yang dalam pengaruh minuman keras tidak terima atas penyampaian korban lalu mendekati korban dan tiba tiba rekan pelaku mendorong korban, saat bersamaan pelaku mengeluarkan alat tajam berupa sebilah pisau yang diselipkan di pinggangnya lalu menikam korban.

Setelah pelaku melakukan penikaman terhadap korban, pelaku langsung melarikan diri ke jalan Muslimah Wamena, sehingga saksi yang melihat insiden itu langsung melaporkannya ke piket di Mapolres Jayawijaya di Wamena.

Korban Pdt.Tabuni yang mengalami luka di dada kiri dan bahu kanan langsung dbawa ke RSUD Wamena untuk memperoleh penanganan medis. 

Kasusnya saat ini ditangani Polres Jayawijaya dan diharapkan masyarakat tidak terprovokasi dan melakukan aksi yang menganggu kamtibmas, ucap Kombes Kamal berharap. (Ant/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya