Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
SATUAN Sabhara Polres Klaten, Jawa Tengah, menyita 673 botol minuman keras hasil operasi pekat (penyakit masyarakat) yang dilancarkan dalam dua bulan terakhir.
Satuan Sabhara akan terus menggiatkan operasi pekat guna memberantas peredaran minuman keras (miras) yang saat ini masih marak di Klaten.
Kepala Satuan Sabhara Polres Klaten AK Edi Sukamto mengungkapkan sebanyak 673 botol miras itu hasil operasi periode Desember 2020 sampai Januari 2021.
Baca juga: Petugas Siap Tembak Penjahat Jalanan di Tasikmalaya
Miras yang berhasil disita petugas dalam operasi pekat dua bulan ini meliputi berbagai jenis. Ciu jenis gedang klutuk yang terbanyak, yakni 377 botol.
"Ciu jenis gedang klutuk banyak dijual atau beredar di pasaran dibandingkan dengan miras jenis lainnya karena yang paling laku," kata Kasat Sabhara.
Dalam keterangannya, Rabu (27/1), Edi Sukamto menjelaskan, dalam periode Desember 2020 sampai Januari 2021, Satuan Sabhara mengungkap 80 kasus pekat.
Dari hasil ungkap pekat tersebut, sebanyak 77 pelanggar peraturan daerah dilakukan pembinaan. Sedangkan tiga pelanggar lainnya menjalani tindak pidana ringan.
"Untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, operasi pemberantasan miras akan terus digencarkan," kata Kasat Sabhara Polres
Klaten. (OL-1)
Landasan hukum untuk menindak tegas fenomena ini sudah ada, yaitu Instruksi Gubernur DIY Nomor 5 Tahun 2024 tentang Optimalisasi Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol.
Operasi serupa akan terus dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan wilayah hukum Polsek Bojongsari tetap aman dari pengaruh negatif miras.
Masyarakat diimbau untuk turut serta melaporkan dugaan adanya pelanggaran hukum di lingkungan mereka.
Dipastikan setiap laporan atau aduan yang diterima akan langsung direspons dan petugas meluncur dalam waktu singkat
DALAM Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang dilaksanakan selama dua bulan terakhir Polres Klaten, Jawa Tengah, berhasil mengamankan 783 botol minuman keras (miras) dan 210 liter ciu.
Mereka mencampur miras jenis aseng atau arak ginseng dengan minuman kemasan Kuku Bima dan Hydro Coco.
AIPDA Robig Zainudin, anggota polisi penembak tiga siswa SMKN 4 Semarang, Gamma Rizkynata Oktavandy, dipecat dari kepolisian setelah sidang banding Komisi Kode Etik Polri (KKEP) ditolak.
Bentrok antar kelompok pro dan anti-pemerintahan pecah di Serbia. Polisi mengamankan puluhan orang.
Dengan hukuman Satria Nanda yang lebih berat dibanding Teddy Minahasa dapat memberikan efek getar kepada Korps Bhayangkara.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Abdullah meminta polisi serius mempertimbangkan masukan dari pihak keluarga melanjutkan penyelidikan kematian diplomat Kemenlu Arya Daru Pangayunan
Penting bagi aparat kepolisian untuk lebih terbuka dalam menjelaskan motif di balik aksi dugan bunuh diri diploman Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan.
Sebanyak enam orang, termasuk seorang polisi menjadi korban penembakan di Manhattan, New York.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved