Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
KIRIMAN vaksin Covid-19 produksi Sinovac dari Pemprov Jawa Barat untuk Kota Cimahi sudah diterima Selasa (26/1). Jumlah vaksin Covid-19 untuk tahap kedua masih sama seperti tahap pertama, yakni sebanyak 3.880 dosis.
Ribuan vaksin tersebut disimpan di gudang milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, Jalan Ciawitali, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara. "Hari ini kita terima vaksin dari Pemprov Jabar yang kedua, jumlahnya sama seperti yang pertama, 3.880 dosis diperuntukan untuk nakes di Cimahi," kata Kepala Dinkes Kota Cimahi, drg Pratiwi.
Pelaksanaan vaksinasi tahap kedua akan berlangsung pada Kamis, 28 Januari 2021 dengan sasaran Forkopimda serta tenaga kesehatan (nakes) yang sebelumnya sudah menjalani vaksin tahap pertama tanggal 14 Januari lalu.
Dia menerangkan, vaksinasi tahap pertama baru dilakukan terhadap 40 persen dari total nakes yang menjadi sasaran vaksin sebanyak 1.566 orang. "Yang gagal divaksin tahap pertama sebanyak 162 orang, karena pas dilakukan vaksin, tensinya naik, mungkin kecapean, nanti bisa diulang lagi. Ada juga yang karena hamil dan alergi," terangnya.
Selain itu, menurut Pratiwi penyebab masih rendahnya jumlah nakes yang divaksin karena sempat mengalami gangguan saat pendaftaran.
"Karena di awal-awal kita terganggu sistem yang memang penggunanya (pendaftaran) se-Indonesia, ada trouble. Sehingga diputuskan oleh (pemerintah) pusat mulai saat ini bisa secara manual tetapi datanya dari pusdatin (Pusat Data dan Informasi) yang sudah ada di SDM kami," bebernya.
Pratiwi menyebut, jumlah nakes yang divaksin pada tahap kedua bisa saja bertambah, namun jatah yang diberikan Pemprov Jabar sudah ditentukan yakni bagi mereka yang sudah mendaftar saja.
Disinggung dampak negatif pasca divaksin, diakui Pratiwi, jika hingga saat ini pihaknya belum mendapat laporan. "Saat ini belum. Mungkin saja ada, tapi gejala ringan seperti gatal dan ngantuk," ucapnya. (OL-13)
Baca Juga: Lusa, Kota Bogor Lakukan Vaksinasi Covid Tahap II
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Masalah stunting di Indonesia belum kunjung reda. Namun, infeksi tersembunyi seperti Respiratory Syncytial Virus (RSV) ternyata bisa memicu lahirnya bayi stunting.
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Vaksin HPV yang selama ini dikenal sebagai perlindungan utama terhadap kanker serviks pada perempuan, kini direkomendasikan juga untuk anak laki-lak
Akses layanan imunisasi yang terbatas, pasokan vaksin yang terganggu, konflik, situasi kemanusiaan yang sulit menjadi faktot bayi belum diimunisasi.
Edukasi sejak dini mengenai pola konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) kepada anak-anak sekolah dasar sangat penting dilakukan.
Peristiwa pada Jumat (18/7) malam itu menimpa Usep, 55, warga Desa Sanding, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut dan Candra, 16, asal Cikangkareng, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur.
Tersangka telah menjalankan aksinya selama tiga bulan dan menjual upal hingga pulau Sumatra.
GEMPA bumi dengan kekuatan Magnitudo 2,7 mengguncang Kota Cimahi pada Minggu (29/6) sekitar pukul 08.49 WIB. Gempa merupakan dampak dari aktivitas sesar Lembang.
Sangat sulit perluasan wilayah iilakukan apabila wilayahnya sudah padat penduduk, justru yang memungkinkan adalah perluasan wilayah dengan wilayah yang masih jarang penduduknya.
Namun setelah ditelisik, kenaikan harga tersebut merupakan angka yang digabung dengan ongkos kirim pesanan konsumen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved