Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Jokowi: Tol Kayu Agung-Palembang akan Kuatkan Perekonomian Sumatra

Andhika Prasetyo
26/1/2021 12:18
Jokowi: Tol Kayu Agung-Palembang akan Kuatkan Perekonomian Sumatra
Foto udara gerbang Tol Keramasan di Desa Ibul Besar III, Pemulutan, Ogan Ilir (OI), Sumatra Selatan.(ANTARA/Nova Wahyudi)

RUAS Tol Kayu Agung-Palembang telah resmi beroperasi dan siap dilalui pengendara, Selasa (26/1). Jalan bebas hambatan sepanjang 42,5 kilometer itu akan menjadi poros terpenting bagi Trans Sumatra.

"Ini ruas terakhir yang menghubungkan Pelabuhan Bakauheni sampai ke Palembang. Dulu, dari Bakauheni ke Palembang itu jaraknya 337 km. Biasanya ditempuh 12 jam perjalanan. Sekarang hanya perlu waktu 3 jam," ujar Presiden Joko Widodo saat meresmikan Tol Kayu Agung-Palembang di Sumatra Selatan, Selasa (26/1).

Dengan jarak dan waktu tempuh yang semakin singkat, efektivitas dan efisiensi distribusi logistik akan bisa tercapai. Artinya, tingkat daya saing berbagai produk dari wilayah Sumatra terutama Palembang akan semakin kuat.

Baca juga: Presiden akan Resmikan Jalan Tol Kayu Agung-Palembang

"Jalan tol ini tidak hanya menghubungkan antarwilayah tetapi juga untuk membangkitkan perekonomian di Sumatra, khususnya Sumatra Selatan. Ini akan menumbuhkan pusat-pusag ekonomi baru, menimbulkan simpul-simpul ekonomi yang produktif," ucap presiden.

Tol tersebut, lanjut dia, akan membuka banyak peluang yang menguntungkan. Selain karena letaknya yang dekat dengan Jawa, lahan-lahan di sekitar ruas tersebut juga masih sangat luas.

Dengan demikian, ada banyak peluang lapangan kerja yang bisa dimunculkan yang nantinya akan disokong dengan baik oleh Tol Kayu Agung-Palembang.

"Harga lahan di sini masih kompetitif. Tenaga kerja yang tersedia juga sangat besar. Aktivitas bisnis bisa dilakukan dengan biaya yang bersaing dengan provinsi lain, bersaing dengan negara lain. Ini sangat penting untuk pemerataan pembangunan dan membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya," jelas presiden. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik