Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

ACT Salurkan 1000 Ton Makanan Untuk Kalsel dan Sulbar

Kristiadi
26/1/2021 07:32
ACT Salurkan 1000 Ton Makanan Untuk Kalsel dan Sulbar
Bantuan kemanusiaan yang digelar oleh ACT Tasikmalaya untuk korban bencana Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat, Senin (25/1/2021).(MI/Kristiadi)

AKSI Cepat Tanggap (ACT) Tasikmalaya memberangkatkan bantuan bagi warga terdampak bencana di Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (25/1). Bantuan tersebut dikirimkan ke Jakarta, untuk selanjutnya diberangkatkan ke Kalimantan dan Sulawesi menggunakan Kapal Kemanusiaan.

Kepala Cabang ACT Tasikmalaya, Taufik Perdana mengatakan pengumpulan bantuan merupakan respons atas terjadinya bencana besar melanda Kalsel dan Sulbar beberapa waktu lalu dan pengumpulan donasi telah dibuka bagi masyarakat di Tasikmalaya, Garut, Ciamis, Banjar dan Pangandaran hingga terkumpul sebanyak 4 ton bantuan mayoritas merupakan kebutuhan pangan.

"Kami akan salurkan bantuan ini ke Kalsel dan Sulbar mengingat masyarakat di sana banyak sangat membutuhkan. Bantuan yang diangkut oleh Kapal Kemanusiaan ACT berupa 1.000 ton makanan, susu bayi, alat mandi, pakaian dan lainnya direncanakan akan diberangkatkan dari Jakarta Rabu (27/1) besok," katanya, Selasa (26/1).

Ia mengatakan, masyarakat Kota Tasikmalaya sangat antusias dalam membantu korban yang terdampak bencana di Kalsel dan Sulbar.

"Kepedulian masyarakat Tasikmalaya sangat tinggi untuk membantu sesama dan mereka langsung bergerak bersama guna selamatkan bangsa dengan harapan bisa memberikannya bantuan terbaik bagi mereka, meski kondisi ekonomi masyarakat sedang sulit lantaran terdampak pandemi Covid-19 yang belum juga selesai," ujarnya.

baca juga: Sulsel Siap Tampung Pengungsi Gempa Sulbar

Menurutnya pemberangkatan bantuan korban bencana di Kalsel dan Sulbar merupakan yang kali pertama dari Tasikmalaya. ACT tetap akan membuka diri dalam mengumpulkan bantuan untuk korban terdampak bencana di dua wilayah tersebut. Dalan sehari 300 ton bahan pangan terserap untuk pengungsi. 

"Kami mengajak masyarakat berada di wilayah Priangan Timur yang belum sempat ikut dalam penyaluran kali ini membantu pada penyaluran bantuan berikutnya. Kita tetap akan buka bagi masyarakat yang ingin menitipkan bantuan bagi mereka. Bantuan ini akan dikirim langsung menggunakan Kapal Kemanusiaan ATC dari Jakarta tujuan Kalsel dan Sulbar," pungkasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik