Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus Bengkulu, sebagai rumah sakit rujukan covid-19 kekurangan tenaga kesehatan (nakes) untuk menangani pasien positif virus korona. RSUD M Yunus Bengkulu, kekurangan nakes untuk menangani pasien positif covid-19. Direktur RSUD M Yunus Bengkulu, Zulkimaulub Ritonga, di Bengkulu, mengatakan, jumlah pasien positif covid-19 yang ada saat ini tidak sebanding dengan jumlah tenaga kesehatan yang menanganinya.
"Ruangan isolasi sudah penuh sehingga digunakan ruangan lain sehingga saat ini RSUD kekurangan nakes," katanya.
Tenaga kesehatan yang khusus merawat pasien covid-19 , lanjut dia, ditentukan berdasarkan kriteria tersendiri salah satunya yaitu usia dan tidak memiliki penyakit. Selama ini, sebanyak empat orang tenaga kesehatan dalam satu shift jaga bertanggungjawab merawat 12 orang pasien positif.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menggandeng Universitas Bengkulu (Unib) untuk melatih tenaga medis yang akan membantu menangani pasien positif Covid-19 dirumah sakit rujukan. Pemprov Bengkulu menggandeng Unib untuk melatih tenaga medis yang akan membantu menangani pasien positif Covid-19 dirumah sakit rujukan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri di Bengkulu, mengatakan, Pemprov akan menggandeng Unib untuk melatih tenaga medis yang akan membantu menangani pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus Bengkulu yang merupakan rumah sakit rujukan kekurangan tenaga medis untuk merawat pasien positi Covid-19.
"Untuk tahap awal pelatihan akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan atau medis yang selama ini bekerja di rumah sakit rujukan Covid-19," imbuhnya.
Kerja sama Pemprov dengan Unib, lanjut dia, ntuk memberikan pelatihan bagi tenaga medis untuk membantu penanganan pasien Covid-19. Pemprov juga telah mengalokasikan anggaran untuk melatih tenaga kesehatan tersebut.
Jika nantinya jumlah tenaga kesehatan itu belum mencukupi maka pelatihan itu juga akan dibuka untuk relawan yang menguasai bidang ilmu kesehatan. (MY/OL-10)
Saat ini tercatat sudah ada 80 pasien covid-19 di Jawa Barat. Kasusnya tersebar di 27 kabupaten dan kota.
Wisatawan diminta untuk selalu berhati-hati dan sebisa mungkin menggunakan masker dalam ruangan tertutup
Di Kota Tasikmalaya masih nihil kasus covid-19. Namun upaya preventif mesti dilakukan untuk menekan potensi penyebaran.
Di Kabupaten Kuningan belum terdeteksi adanya kasus covid-19."Namun langkah antisipasi sudah mulai dilakukan
Pemkot sudah menyiapkan ruang isolasi yang berada di gedung rawat Mitra Batik 5 lantai di RSUD Dr Soekardjo
Sebagai langkah antisipasi penyebaran covid-19, pihaknya juga kembali menerapkan wajib masker kepada 306 orang pegawai RSUD Lembang
Menatap panorama Bengkulu dari ketinggian, Anda akan terpukau oleh keindahan alamnya yang masih asri.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan menyiagakan 424 tenaga kesehatan (nakes) dan pendukung lainnya pada Lebaran 2024.
Masyarakat sudah pintar dan cerdas serta telah melihat hasil sehingga dapat menilai kepala daerah yang pas untuk memimpin daerah Bumi Kampuang Sati Rantau Batuah.
Pemkot terus melakukan percepatan perekaman KTP elektronik untuk membantu masyarakat menggunakan hak suaranya pada Pilkada 2024 mendatang.
Pilkada Kota Bengkulu diharapkan berjalan demokratis
Sesuai dengan PKPU Nomor 14 Tahun 2024, lanjut dia, pasangan calon harus menyerahkan laporan awal dana kampanye paling lambat H-1 pelaksanaan kampanye.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved