Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Belasan Motor Bodong dari Jawa Gagal Diselundupkan ke Flotim

Gabriel Langga
19/1/2021 23:35
Belasan Motor Bodong dari Jawa Gagal Diselundupkan ke Flotim
Belasan motor tanpa dokumen dari Surakarta, Jawa Tengah, yang hendak dikirim ke Flotim diamankan di Mapolres Sikka, NTT, Selasa (19/1)(MI/Gabriel Langga)

SEKITAR 16 unit sepeda motor bodong atau tanpa dilengkapi surat-surat dari Jawa, yang hendak dikirim ke Kabupaten Flores Timur (Flotim) diamankan Polres Sikka, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Selasa (19/1).

Pengamatan mediaindonesia.com, sepeda motor bodong tersebut dimuat dalam satu mobil truk ekspedisi bernama Solo Jaya Ekspres dengan nomor polisi AD 1768 CU. Truk tersebut digiring ke Mapolres Sikka untuk dilihat muatan isisnya.

Belasan motor bodong alias tanpa STNK dan BPKB itu diturunkan oleh beberapa orang dari mobil truk ekspedisi itu. Selanjutnya sepeda motor yang masih di packing dengan kardus itu diletakan di halaman Polres Sikka, disaksikan oleh Kasat Lantas Polres Sikka Iptu Diamond Romansa Bangun.

Dari informasi yang dihimpun mediaindonesia.com, sepeda motor tersebut diduga berasal dari Jawa. Diturunkan di pelabuhan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. Kemudian melanjutkan perjalanan lewat jalur darat dengan tujuan Labuan Bajo- Kabupaten Flores Timur.

Namun, truk ekspedisi yang mengangkut sepeda motor ini berhasil ditangkap oleh anggota lantas Polres Sikka dan digiring ke halaman Polres Sikka. Rencannya puluhan motor tersebut rencananya akan dikirimkan ke Kabupaten Flores Timur.

Salah satu sopir mobil truk ekspedisi asal Sragen, Jawa Tengah, Marji mengaku hanya sebagai sopir tembak dan tidak mengetahui muatan yang ada dalam mobil ekspedisi tersebut.

"Saya hanya sopir tembak. Saya juga tidak tahu muatannya apa saja. Saya nggak tahu kalau muatannya motor. Namanya saya butuh kerjaan saya bawa saja pak," kata Marji

Sementara itu, Kapolres Sikka, AKBP Sajimin kepada mediaindonesia.com mengatakan setelah melakukan penyelidikan ada 16 unit sepeda motor tanpa dokumen. Ia mengatakan berdasarkan keterangan sopir, sepeda motor ini berasal dari Surakarta yang diberangkatkan dari Surabaya langsung menuju ke Nusa Tenggara Timur dan tiba di pelabuhan yang ada di Labuan Bajo

"Kita masih mencari siapa pemilik sepeda motor tanpa dokumen ini dan minta keterangan sopir dan kenek dulu. Kita masih melakukan penyelidikan," ungkap Kapolres Sikka Sajimin. (OL-13)

Baca Juga: Hukuman Jerinx Didiskon 4 Bulan dalam Putusan Banding



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya