Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

78 Boks Benur Seharga Rp40 Miliar Diamankan Polisi Jambi

Solmi
19/1/2021 14:38
78 Boks Benur Seharga Rp40 Miliar Diamankan Polisi Jambi
Puluhan boks berisi benur diamankan polisi Jambi(MI/Solmi Suhar)

TADI pagi, 78 styrofoam box berisi 400-an ribu benih lobster tidak bertuan di Desa Kuala Indah, Kecamatan Betara diamankan Tim Petir Polres Tanjungjabung Barat, Polda Jambi.

Benih lobster bernilai sekitar Rp40-an Miliar tersebut, diduga akan diselundupkan ke luar negeri melalui perairan umum pantai timur Sumatera, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jambi.

Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto dan Kapolres Tanjungjabung (Tanjab)  Barat AKBP Guntur Saputro membenarkan temuan tersebut kepada Media Indonesia, Selasa siang.

Kombes Mulia Prianto menjelaskan, sebanyak 401.463 ekor benih lobster dalam kemasan 68 unit box styrofoam diamankan oleh Tim Petir Polres Tanjab Barat saat melaku patroli di kawasan Kuala Betara sekitar pukul 04.30 WIB, Selasa (19/1).

Saat ditemukan, 78 box berisi benih lobster jenis pasir (393.600 ekor) dan jenis mutiara (7.863 ekor), teronggok ditinggalkan kawanan pelaku penyelundup di atas sebuah jembatan di wilayah Desa Kuala Indah, Betara.

‘’Dari koordinasi kita dengan Pak Kapolres Tanjab Barat, Pak Guntur, pelaku maupun pemilik benih lobster masih dalam penyelidikan. Barang temuan sudah diamankan ke Mapolres Tanjab Barat, ‘’ kata Mulia Prianto.

Baca juga :Bupati Bogor: Penyebabnya Longsor, 474 Orang Diungsikan

Untuk pendataan dan upaya penyelamatan benih lobster yang sudah dikemas dalam kantong-kantong plastik berisi oksigen, pihak Polda Jambi sudah berkoordinasi dengan pihak Balai Karantina Ikan

Pengendalian Mutu (BKIPM) dan Keamanan Hasil Perikanan Jambi, untuk dilepaskan liarkan ke habitat yang sesuai dalam waktu dekat.

Menariknya, temuan benih lobster yang hampir dipastikan untuk diselundupkan ke luar negeri itu berselang  kurang dari 24 jam pasca pengukuhan Pokdar (Kelompok Sadar) Kamtibmas melibatkan kelompok masyarakat di kawasan pesisir oleh Polres Tanjab Barat bersama pemerintah daerah setempat, Senin (18/1).

Menurut Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, keberadaan Pokdar Kamtibmas tersebut berdaya untuk membantu Polri dalam mengentaskan gangguan kamtibmas, terutama dari aksi penyelundupan bennur dan narkoba di jalur perairan timur Tanjab Barat.

"Bersama Pokdar-pokdar kita membentuk gerakan bersama masyarakat memberantas penyelundupan benur dan narkoba (Gempur). Termasuk mendukung keamanan lingkungan masyarakat. Melalui kebersamaam, kita pasti bisa, dan berharap wilayah pesisir kita bersih dari aksi penyelundupan," ungkap Guntur. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya