Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Dukung MotoGP, PUPR Bangun 817 Sarana Hunian Pariwisata di NTB

M. Iqbal Al Machmudi
19/1/2021 08:28
Dukung MotoGP, PUPR Bangun 817 Sarana Hunian Pariwisata di NTB
Kawasan wisata Mandalika, Nusa Tenggara Barat menggelar event balap motor MotoGP mulai tahun 2021.(Istimewa)

UNTUK mendukung pelaksanaan MotoGP di Mandalika Nusa Tenggara Barat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun 817 unit Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) di Lombok Tengah. Dengan rincian 517 unit di sepanjang koridor masuk Kawasan Mandalika dan 300 unit rumah lainnya dibedah untuk rumah singgah dan homestay serta usaha lainnya guna mendukung pariwisata.

Sebanyak 300 rumah yang akan dijadikan homestay itu tersebar di beberapa lokasi antara lain Kuta, Grupuk, Sukadana dan Selong Belanak. Sisanya sebanyak 98 tersebar di Kabupaten Lombok Utara, yakni Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan desain Sarhunta harus mencerminkan adat daerah setempat. Desain dapat dimodifikasi menjadi lebih modern, tetapi tidak meninggalkan kearifan lokal sebagai upaya menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara untuk menginap di hunian tersebut.

"Dalam tatanan normal baru untuk hidup berdamai dengan Pandemi Covid-19, Pemerintah meyakini bahwa sektor ekonomi utama yang dapat rebound dengan cepat adalah sektor pariwisata. Untuk itu, tidak ada kegiatan pembangunan infrastruktur pada 5 KSPN yang dihentikan," kata Basuki dalam keterangan tertulis, Selasa (19/1).

baca juga: Pariwisata Mandalika NTB Diharapkan Topang Perekonomian Nasional

Pembangunan ini juga bertujuan untuk pemulihan ekonomi nasional di sektor pariwisata. Kementerian PUPR sendiri terus melaksanakan penataan di 5 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Prioritas yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Manado-Likupang.

"Program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang terdampak Pandemi covid-19 serta meningkatkan kualitas rumah menjadi lebih layak huni dan sekaligus mendorong perekonomian karena rumah yang telah diperbaiki dapat dimanfaatkan sebagai homestay bagi wisatawan yang berkunjung," ucapnya. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya