Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Kalsel Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Bencana Banjir

Denny Susanto
17/1/2021 10:05
Kalsel Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Bencana Banjir
Petugas medis menyiapkan sampel tes swab di Halaman Laboratorium Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin(ANTARA FOTO/Bayu Pratama)

MASYARAKAT diminta mewaspadai ancaman terjadinya lonjakan penularan covid-19 pada saat dan pascabencana banjir di Kalimantan Selatan. Dalam dua pekan terakhir jumlah penderita covid-19 di Kalsel bertambah 1.000 kasus lebih menjadi 16.612 kasus.

Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalsel terjadi penambahan 108 kasus pada Sabtu (16/1). Jumlah kasus positif virus korona saat ini terus bertambah mencapai 16.612 kasus.

Tercatat ada 1.210 orang penderita aktif dan 345 orang dinyatakan suspect. Sementara jumlah penderita meninggal dunia juga bertambah menjadi 610 orang. Dalam dua pekan terakhir penderita covid-19 bertambah 1.122 kasus.

"Pemda dan masyarakat harus mewaspadai terjadinya lonjakan kasus covid-19 saat bencana banjir seperti sekarang. Kita semua fokus pada penanganan bencana, sehingga kebijakan PPKM yang ditetapkan pemerintah menjadi longgar," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Kalsel Komisaris Besar Muhammad Rifai, Minggu (17/1).

Baca juga:  Adaro Kirim ERG dan Logistik ke Daerah Bencana di Kalsel

Seperti diketahui Pemprov Kalsel menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), mengikuti kebijakan serupa yang diberlakukan di Jawa-Bali pada 11-25 Januari. PPKM diberlakukan di 13 kabupaten/kota di wilayah tersebut.

Pejabat Sekretaris Daerah Kalsel Roy Rizali Anwar menegaskan penetapan PPKM berupa aktivitas perkantoran hanya 25% dan 75% sisanya bekerja dari rumah (WFH). Mal buka sampai 19.00 Wita, kemudian terkait dengan restoran atau rumah makan hanya 25% kapasitasnya dan disarankan hanya untuk take away atau dibawa pulang. Demikian juga dengan kegiatan keagamaan akan disesuaikan.

Namun penerapan PPKM menjadi kurang maksimal menyusul terjadinya bencana banjir yang melanda sebagian besar wilayah tersebut. Pantauan Media, hingga kini banjir masih merendami sejumlah wilayah di Kalsel.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya