KORBAN meninggal dunia akibat gempa M6,2 yang terjadi pada Jumat (15/1) pukul 01.28 atau 02.28 waktu setempat di Provinsi Sulawesi Barat sebanyak 34 orang. Rinciannya, 26 meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan delapan orang di Kabupaten Majene.
Itu berdasarkan data yang dihimpun Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana pada Jumat (15/1) pukul 14.00 WIB. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengungkapkan, terdapat 10 desa sebagai lokasi pengungsian di Kabupaten Majene, yakni Kota Tinggi, Lombong, Kayu Angin, Petabean, Deking, Mekata, Kabiraan, Lakkading, Lembang, dan Limbua. Lokasi tersebut tersebar di Kecamatan Ulumanda, Malunda, serta Sendana.
"Di Kabupaten Mamuju terdapat lima titik pengungsian yang berada di Kecamatan Mamuju dan Simboro," kata Raditya dalam keterangan resmi, Jumat (15/1). Sampai saat ini jaringan listrik juga masih padam dan komunikasi selular tidak stabil pada dua kabupaten tersebut.
Raditya menyatakan, BNPB telah mengirimkan sejumlah bantuan untuk penanganan bencana di sana, di antaranya 8 set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, 2.004 paket makanan tambahan gizi, 2.004 paket makanan siap saji, 1.002 paket lauk pauk, 700 selimut, 5 unit light tower, 200 velbed, 500 paket perlengkapan bayi, 500 ribu masker kain, 700 pak mi sagu, dan 30 genset 5 KVA. (OL-14)