Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Pemkot Batu Siapkan Relokasi 11 Rumah Korban Longsor

Bagus Suryo
15/1/2021 15:00
Pemkot Batu Siapkan Relokasi 11 Rumah Korban Longsor
Personel BPBD Kota Batu, Jawa Timur, melakukan tindakan cepat menangani bencana tanah longsor di Dusun Brau, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumi(FOTO/DOK BPBD BATU)

Wali Kota Batu, Jawa Timur, Dewanti Rumpoko bergerak cepat menangani bencana banjir dan tanah longsor di wilayahnya. Ia menggerakkan seluruh dinas untuk segera menangani bencana agar dampaknya tidak parah.  

Saat ini Pemerintah Kota Batu menyiapkan rencana relokasi 11 rumah yang ditempati 15 kepala keluarga. Tempat tinggal mereka terdampak tanah longsor. Istri mantan Wali Kota Batu sebelumnya, Eddy Rumpoko itu dalam beberapa hari ini menyambangi lokasi bencana sembari memberikan solusi.

Pada Jumat (15/1), Dewanti terlibat dalam kerja bakti untuk menormalisasi sungai, melibatkan dinas terkait dan warga di Dusun Beru, Desa Bumiaji. Di lokasi tanah longsor Dusun Brau, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Dewanti menemui warga yang rumahnya rawan ambruk akibat sebagian tanah di daerah setempat longsor.

"Ada 11 rumah dengan 15 kepala keluarga," ungkap Dewanti Rumpoko.

Hujan deras yang mengguyur Kota Batu dan sekitarnya sejak sepekan terakhir membuat longsor di sejumlah titik. Warga pun panik lantaran alarm detektor gempa terus berbunyi terutama di Desa Brau.

Karena itu petugas BPBD cepat bertindak, menyelamatkan warga dan membuatkan kandang ternak komunal yang lokasinya lebih aman. "Orang sepuh dan anak-anak diungsikan ke kerabatnya," ujarnya.

Nantinya, lahan yang rawan longsor ditanami tanaman vertivera. Sementara untuk jangka panjangnya, pemkot merelokasi 11 rumah dengan catatan ada persetujuan dari warga.

Sementara itu Kepala BPBD Kota Batu Agung Sedayu menjelaskan soal relokasi akan dikoordinasikan dengan Dinas Pertanian dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Dalam waktu dekat ini membangun kandang ternak komunal dan menyelamatkan 15 kepala keluarga yang lokasi rumahnya di daerah rawan bencana.

"Kita antisipasi sejak awal dan dini, jangan sampai hal terburuk terjadi," tuturnya.(N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya