Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Kapolda Babel Batal Diimunisasi Covid-19, Ini Alasannya

Rendy Ferdiansyah
15/1/2021 14:15
Kapolda Babel Batal Diimunisasi Covid-19, Ini Alasannya
Kapolda Babel Irjen Anang Syarif Hidayat (seragam polri) batal divaksinasi Covid hari ini, Jumat (15/1).(Mi/Rendy Ferdiansyah)

 

KEPALA kepolisian daerah (Kapolda) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Inspektur Jendral (Irjen) Anang Syarif Hidayat batal diimunisasi covid-19 saat kick of perdana vaksinasi covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soekarno Provinsi Babel,Jum'at (15/1).

"Ya tadi sewaktu pemeriksaan kesehatan, ternyata gula darah saya tinggi, jadi untuk saat ini tidak boleh divaksinasi Covid-19," ungkap Irjen Anang, usai dinyatakan batal divaksinasi.

Untuk itu, menurut Kapolda, penyuntikan vaksin covid-19 kepada dirinya akan kembali di jadwalkan setelah gula daranya tidak tinggi lagi. "Nanti tim terpadu vaksinasi akan kembali menjadwalkan kapan saya akan di suntik, yang terpenting saya harus bisa turunkan gula darah saya,"ujarnya.

Direktur RSUP Soekarno Babel, Armayani Rusli mengatakan, selain kapolda terdapat satu lagi forkominda yang batal disuntik karena masuk dalam kriteria yang tidak boleh divaksinasi covid-19.

"Masih ada satu lagi yang batal di suntik selain kapolda karena hasil pemeriksaan masuk dalam kategori tidak boleh di suntik," kata armayani.

Menurut Armyani, kick of perdana vaksinasi covid-19 ini seharusnya ada 18 forkominda yang akan disuntik termasuk gubernur. Namun, karena faktor ada kriteria yang tidak boleh di suntik jadi hanya 16 orang yang di suntik. "Yang batal disuntik hari ini, akan di jadwalkan kembali," ujarnya.(OL-13)

Baca Juga: Nakes dengan Penyakit Penyerta Bisa Divaksin, Asal....

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik