Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
JUMLAH orang hilang akibat longsor di Perumahan Pondok Daud, Kampung Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (9/1) bertambah. Penambahan orang hilang ini setelah adanya laporan orang hilang pada peristiwa longsor tersebut. Sebaliknya Tim SAR menemukan satu korban longsor dalam kondisi meninggal dunia.
"Kami menerima informasi yang telah masuk ke Puskesmas Sawah Dadap ada keluarga yang kehilangan satu anggota keluarganya. Semula ada 23 orang yang dikabarkan kini menjadi 24 orang yang mesti dicari oleh tim gabugan SAR. Dan pada hari ini pukul 09.00 WIB kembali ditemukan korban longsor dalam keadaannya meninggal dunia," kata Kepala Basarnas Bandng, Deden Ridwansyah saat dihubungi mediaindonesia.com, Rabu (13/1).
Korban meninggal yang ditemukan bernama Ahmad Yani, 32. Sedangkan satu orang yang dilaporkan hilang bernama Siti Maemunah. Saat ini sudah 17 orang yang menjadi korban longsor ditemukan. Sedangkan 25 orang selamat dan 24 orang dalam pencarian. Tim gabungan yang masih mencari korban longsor di Kabupaten Sumedang dibagi menjadi tiga sektor. Yaitu sektor rumah hajatan sebanyak 50 personel, sektor Masjid An-Nur 50 personel, da sektor lapangan voli 50 personel. Mereka bekerja dibagi dua shift yakni shift 1 pukul 08.00-12.00 WIB, dan shift 2 pukul 13.00-17.30 WIB.
Deden menambahkan dalam pencarian korban longsor, tim gabungan mengalami kendala terutama cuaca karena saat ini curah hujan masih tinggi menyebabkan pergerakan tanah semakin besar.
"Kondisi ini dikhawatirkan bisa memicu longsor susulan. Ditambah material longsoran tanah cukup tebal dan menyulitkan tim abungan mencari korban. Tapi kami optimistis bisa menemukan korban longsor," kata Deden.
baca juga:Upaya Kurangi Dampak Bencana di Masa Depan
Tim gabungan telah mengerahkan alat berat berupa dua unit beko, dua unit alkon, peralatan ekstrikasi, komunikasi, medis dan APD bagi personal. Selain itu, pencarian juga dibantu oleh PMI Provinsi Jabar, potensi SAR Jabar dan SAR Jawa Tengah.
"Data korban yang ditemukan dalam kondisi meningal dunia bernama Diding, 55, Dudung, 40, Suhanda, 43, Cahyo Riyadi, 50, Yani Maryani, 27, Wildan, 6, Yedi, 47, Nardianto, 48, Engkus Kuswara, 43, Kapten Inf Setyo Pribadi, 55, Beni Heryanto, 40, Asep Sarifudin, 35, Lili Ali Nurdin, 38, Totoy Kusmiati, 50, Yaya, 50, Kusnandar dan Ahmad Yani, 32," paparnya. (OL-3)
Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIB, Rabu malam. Kedua korban pada saat kejadian sedang bermain tenda-tendaan bersama dua anak lainnya.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
Antisipasi lainnya yang dapat dilakukan yakni dengan membuat bronjong dan turap mandiri,
Bencana dipicu hujan deras yang terjadi dalam waktu cukup lama.
Anggota BPBD Sumedang, Wanwan mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Bagaimana kondisi otak korban bencana alam jika dilihat dari sisi gelombang otak? Artikel ini menyajikan potret gelombang otak secara umum dari para korban tanah longsor di Desa Cihanjuang.
Kepedulian masyarakat dan lembaga terus mengalir untuk korban bencana alam. Pegawai OJK menggulirkannya untuk korban tanah longsor Sumedang
Bakti Untuk Negeri merupakan program corporate social responsibility Sharp Indonesia yang dibentuk sebagai respons terhadap permasalahan sosial yang terjadi di Indonesia.
Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Surya Tjandra izinkan izinkan tanah relokasi longsor Sumedang dibangun permukiman,
PEMPROV Jabar siapkan relokasi bagi warga terdampak longsor di Kabupaten Sumedang. Pembangunan rumah bagi korban longsor dilakukan Kementerian PUPR.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved