Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Univ Muhammadiyah Purwokerto Siap Sosialisasikan Vaksin Aman

Liliek Dharmawan
12/1/2021 16:07
Univ Muhammadiyah Purwokerto Siap Sosialisasikan Vaksin Aman
UMP menciptakan Rosita, sebuah robot sebagai perawat pasien Covid-19. Robot tersebut mampu membantu tenaga kesehatan di RS atau faskes.(MI/Liliek Dharmawan)

Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), siap untuk ikut menyosialisasikan keamanan vaksin. Bahkan, kalau perlu, Rektor UMP bersedia untuk menjadi orang yang divaksin awal.

Rektor UMP Jebul Surono menegaskan bahwa UMP akan ikut mendorong agar masyarakat mau dan tidak ragu-ragu dalam menerima vaksin. ''Ke depan, salah satu upaya untuk mengatasi Covid-19 adalah dengan melakukan vaksinasi. Maka dari itu, UMP siap untuk ikut serta memberikan pemahaman kepada masyarakat, agar mereka nantinya mau mengikuti vaksinasi. Bahkan, kalau saya diperlukan, siap untuk menjadi orang yang divaksin pada awal,'' kata Jebul usai dilantik menjadi Rektor UMP pada Selasa (12/1).

Dijelaskan oleh Rektor, tidak hanya vaksin, soal Covid-19 saja banyak yang masih meragukan. Padahal hal itu nyata dan dirasakan. ''Saya percaya dengan para ahli yang telah menciptakan vaksin dan sebagai bagian dari upaya untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat, maka UMP siap untuk memberikan sosialisasi juga,'' ujarnya.

Sebelumnya, kata Rektor, UMP juga telah menciptakan Rosita, sebuah robot sebagai perawat pasien Covid-19. Robot tersebut mampu membantu tenaga kesehatan (nakes) dalam melakukan deteksi suhu dan mengantarkan obat. ''Inilah salah satu inovasi UMP dalam rangka membantu penanggulangan Covid-19,'' ujarnya.

Seperti diketahui, di Banyumas, jumlah vaksin yang akan didistribusikan awal sebanyak 3.656 dosis. Vaksinasi di Banyumas akan melibatkan 59 fasilitas kesehatan (faskes) baik RS maupun puskesmas. Rinciannnya adalah 40 puskesmas dan 16 RS serta 3 klinik swasta. (LD/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya