Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PEMERINTAH Provinsi Kalteng telah mendistribusi vaksin Covid-19 ke 14 Kabupaten pada Sabtu, (9/1). Setibanya di kabupaten, dinas kesehatan setempat dilarang untuk langsung mendistribusikan ke puskesmas atau puskesmas pembantu di wilayahnya.
"Kami minta agar dinas kesehatan kabupaten jangan langsung mendistribusikan kepuskesmas sebelum ada otorisasi penggunaan darurat oleh Badan POM," tegas Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Suyuti Syamsul kepada wartawan, Senin (11/1).
Dia juga meminta agar vaksin tersebut juga jangan dibuka terlebih dahulu sambil menunggu setelah adanya otorisasi BPOM. Untuk diketahui pengiriman 14.860 dosis vaksin Covid-19 ini pada tahap pertama diperuntukkan bagi para tenaga medis di Kalteng.
Dari data yang diperoleh Dinas Kesehatan Kalteng, ini rincian jumlah vaksin covid-19 yang diterima 14 kabupaten/kota, yaitu Kota Palangka Raya 2.290, Kabupaten Kapuas 1.687, Kotawaringin Timur 1.543, Kotawaringin Barat 1.280, Barito Selatan 910, Barito Utara 1.016, Sukamara 480, Lamandau 607, Seruyan 988, Katingan 799, Pulang Pisau 682, Gunung Mas 682, Barito Timur 776 dan Murung Raya 940. (OL-13)
Baca Juga: Bio Farma: Vaksin Covid-19 Sudah Bisa Digunakan di Indonesia
Karoops Polda Kalteng menyampaikan, bahwa kesiapan dalam mengamankan PSU di Kabupaten Barito Utara kali ini dilakukan dengan pengerahan personel pengamanan.
Namun, potensi ini hanya akan optimal jika didukung komitmen bersama dalam pengawasan, peningkatan kepatuhan, dan tata kelola yang transparan.
Kegiatan yang dipadati ribuan warga ini disambut antusias oleh pelaku UMKM yang membuka lapak di sepanjang area bebas kendaraan tersebut.
langkah tegas ini mendapat dukungan luas dari masyarakat dan pelaku usaha yang taat aturan, mengingat kerusakan jalan akibat overtonase sering menyebabkan kerugian ekonomi.
Acara ini menampilkan beragam pertunjukan seni dan budaya yang memukau, sekaligus menjadi sarana hiburan bagi masyarakat.
Dalam upaya mengurangi ketimpangan dan tingkat kemiskinan antarwilayah, Zona Timur juga akan menjadi prioritas.
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Masalah stunting di Indonesia belum kunjung reda. Namun, infeksi tersembunyi seperti Respiratory Syncytial Virus (RSV) ternyata bisa memicu lahirnya bayi stunting.
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Vaksin HPV yang selama ini dikenal sebagai perlindungan utama terhadap kanker serviks pada perempuan, kini direkomendasikan juga untuk anak laki-lak
Akses layanan imunisasi yang terbatas, pasokan vaksin yang terganggu, konflik, situasi kemanusiaan yang sulit menjadi faktot bayi belum diimunisasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved