Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Longsor Timpa Masjid SMK Perjuangan di Tasikmalaya

Kristiadi
09/1/2021 12:36
Longsor Timpa Masjid SMK Perjuangan di Tasikmalaya
Hujan deras disertai angin kencang menguyur wilayah Tasikmalaya mengakibatkan pohon tumbang menimpa rumah dan masjid.(MI/Adi Kristiadi )

Hujan deras yang disertai angin kencang telah menguyur beberapa wilayah di Tasikmalaya dan mengakibatkan pohon tumbang menimpa bangunan rumah termasuk sebuah masjid di SMK Perjuangan di Kampung Santri Gede, Kelurahan Setiawargi, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, ambruk, Jumat (8/1) sore. Kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Manager Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, Harisman mengatakan, hujan deras disertai angin kencang sejak sore telah menyebabkan pohon tumbang menimpa puluhan rumah. Kerusakan tersebut paling banyak genting dan menghalangi ruas jalan, tetapi kejadian itu tak menimbulkan korban jiwa.

"Kami bersama tim gabungan telah mencatat beberapa pohon di Kota Tasikmalaya tumbang menimpa sebuah rumah. Kejadian itu terjadi di Kelurahan Setiawargi, Kelurahan Tamanjaya, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kelurahan Gunung gede, Kelurahan Singkup Kecamatan Purbaratu dan menutup ruas jalan Syekh Abdul Gorib Cibeas," katanya, Sabtu (9/1/2021).

Ia mengatakan, hujan deras yang terjadi telah menimbulkan longsor di beberapa ruas jalan mulai dari Kelurahan Setiawargi, Kelurahan Gunung Gede, Kelurahan Setiamulya. Dalam musibah tersebut, petugas BPBD dibantu TNI dan Polri telah memotong pohon yang telah menimpa rumah maupun melintang di jalan.

"Kami meminta agar masyarakat harus selalu waspada, karena hujan deras yang terjadi bisa menimbulkan banjir, longsor, pergerakan tanah dan pohon tumbang. Petugas BPBD akan siap siaga dalam menanggulangi bencana dan masyarakat harus selalu mewaspadai, apabila hujan berlangsung lama tinggalkan saja untuk mengungsi ke lokasi yang aman," ujarnya.

Sementara, Ketua Yayasan SMK Perjuangan Kota Tasikmalaya, Ahmudin mengatakan, hujan deras yang telah terjadi menyebabkan sebuah tembok penahan tanah longsor hingga menimpa bangunan masjid di bawahnya dan merusak ruang kelas sekolah. Kejadian yang terjadi tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian mencapai Rp200 juta.

"Bangunan masjid SMK Perjuangan selama ini baru setahun dibangun itu ambruk termasuk di samping sekolah juga mengalami kerusakan. Beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa, dan sekarang sedang petugas BPBD dan TNI dibantu warga berupaya menyingkirkan material longsoran," kata dia. (AD/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya