Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terus mendorong pasien covid-19 yang telah sembuh untuk mendonorkan plasma darah. Sehingga, ada alternatif penyembuhan covid-19 dengan terapi plasma konvalesen.
Kepala Dinkes Banyumas Sadiyanto mengatakan pihaknya mendorong penyintas covid-19 mendonorkan plasmanya. Saat ini, telah ada 5 rumah sakit (RS) di Banyumas yang melakukan terapi plasma konvalesen.
"Kelima RS yang melayani terapi plasma konvalesen adalah RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, RSUD Banyumas, RSUD Ajibarang, serta dua RS swasta yakni RS Elisabeth dan RS Dadi Keluarga. Kelima RS tersebut telah melayani terapi plasma," jelas Sadiyanto, Kamis (7/1).
Baca juga: 234.550 Warga Kota Sukabumi Siap Divaksin Covid-19
Dikatakan Sadiyanto, pihaknya hanya dapat mengimbau pasien yang telah sembuh untuk mau mendonorkan plasmanya. Pihaknya meminta data
kepada pasien yang sembuh untuk sewaktu-waktu dapat dihubungi.
"Dinkes meminta penyintas untuk membuat surat pernyataan agar mau menjadidonor. Namun, itu sifatnya sukarela dan tidak mengikat. Tetapi tentu saja, kami menyambut baik mereka yang mau mendonorkan plasmanya," ujar dia.
Dia mengatakan setiap penyintas setidaknya bisa mendonorkan dua kantong plasma konvalesen, bahkan satu orang ada yang dapat memberikan tiga kantong.
"Sampai sekarang, di Banyumas, telah ada 60 penyintas yang mendonorkan plasma dan terkumpul sebanyak 125 kantong. Mereka mendonorkan melalui PMI. Sehingga dari PMI nantinya akan disuplai ke RS-RS. Biaya untuk terapi ini memang cukup mahal sekitar Rp8 juta hingga Rp9 juta. Namun demikian, itu ditanggung semuanya," katanya.
Menurut Sadiyanto, selain mendorong penyintas untuk mendonorkan plasmanya, pihaknya juga terus mengingatkan masyarakat supaya tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dengan mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Itu hal penting yang harus terus dilakukan, meski nantinya ada sudah ada vaksin. (OL-1)
Anies mengikuti donor plasma konvalesen lantaran menjadi salah satu penyintas atau pasien yang sembuh dari covid-19.
Ariza menjelaskan, sejauh ini, sebanyak 1.500 orang sudah mengikuti donor plasma konvalesen di PMI DKI Jakarta.
Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi mengatakan pihaknya kini tak memiliki stok plasma darah. Sedangkan permintaannya saat ini masih tinggi.
Menurut dia, belum banyak organisasi yang tertarik melakukan kegiatan donor plasma konvalesen.
Calon pendonor yang notabene adalah penyintas Covid-19 akan dimanjakan dengan Lucky Dip dengan total hadiah uang tunai sebesar Rp18 juta dan ratusan merchandise eksklusif menarik lainnya
Apa yang disebut convalescent plasma bisa membantu pasien covid-19 mengembangkan antibodu dalam tubuh mereka.
senjata tradisional Jawa Tengah sebagai warisan perjuangan bernilai filosofi tinggi dan kini masih bisa ditemukan di kalangan masyarakat Jawa
Pada hari biasa, perahu beroperasi dari pukul 09.00-14.00 WIB. Pada akhir pekan, termasuk libur Nataru akan ditambah hingga pukul 18.00 WIB.
DI tepi jalan provinsi di Desa Jatisaba, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, puluhan perempuan berkumpul dengan menenteng beberapa botol minuman kapucino cincau.
KEGIATAN Ramadan yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Banyumas, Jawa Tengah, cukup semarak.
Pemilihan Bupati (Pilbup) Banyumas, Jawa Tengah, dipastikan hanya akan diikuti satu pasangan calon.
Calon pemimpin (sebenarnya) tidak peduli terhadap isu kelompok marginal. Yang mereka pikirkan hanyalah kemenangan saja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved