Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

16 Koli Vaksin Sinovac Covid-19 Tiba di Sulawesi Selatan

Lina Herlina
05/1/2021 18:20
16 Koli Vaksin Sinovac Covid-19 Tiba di Sulawesi Selatan
Vaksin Covid-19 langsung dibawa ke cold storage milik Dinas Kesehatan Sulsel.(MI/Lina Herlina)

PROVINSI Sulawesi Selatan (Sulsel) mendapat 16 koli vaksin sinovac covid-19 dari Bio Farma, Selasa (5/1) yang terbagj atas dua paket. Vaksin Covid-19 yang tiba di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, yang langsung dibawa ke cold storage milik Dinas Kesehatan Sulsel.

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Muhammad Ichsan Mustari mengatakan dua paket vaksin sinovac tersebut terdiri dari tujuh koli atau 255.5 kg dan sembilan koli atau 328.5 kg.

Penandatanganan serah terima 16 Koli paket vaksin sinovac covid-19 itu, dilakukan oleh perwakilan Bio Farma, Oki Suprayogi, disaksikan oleh anggota forum komunikasi perangkat daerah (Forkopomda) Sulsel.

"Ini adalah gelombang pertama kedatangan vaksin, karena Sulsel sendiri mendapat jatah 66.640 dari pemerintah pusat," ungkap Ichsan Mustari sebelum menerima kunjungan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah meninjau kedatangan vaksin di Sulsel.

Hanya saja katanya, vaksin yang datang tersebut diprioritaskan bagi tenaga kesehatan (Nakes) Dan saat ini, Dinas Kesehatan Sulsel sementara menyiapkan data klinis masyarakat Sulsel.

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menyebutkan, setelah nakes, pihak Pemprov Sulsel mempersiapkan masyarakat kita untuk mendapatkan vaksin. "Pertama yang di vaksin ini adalah tenaga kesehatan, setelah itu masyarakat," sebutnya.

Nurdin juga menyampaikan, jika Pemprov Sulsel diminta oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, untuk mempercepat proses data klinis masyarakat sebelum divaksinasi.

"Harapannya, tahun ini vaksin dijalankan, dan kita harus bergerak lebih cepat. Oleh karena itu, saya harap bisa betul-betul mempersiapkan diri terutama tenaga kesehatan," tutup Nurdin. (LN/OL-09)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik