Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pejabat Kota Medan Siap yang Pertama Divaksin Covid-19

Yoseph Pencawan
05/1/2021 17:00
Pejabat Kota Medan Siap yang Pertama Divaksin Covid-19
Ilustrasi(dok.medcom)

PARA pejabat Kota Medan, Sumatera Utara menyatakan kesiapannya divaksinasi covid-19 yang pertama pada 13 Januari mendatang.

"Vaksinasi Covid-19 di Kota Medan akan dimulai dengan Bapak Wali Kota, Sekda, Ketua dan anggota dewan serta diikuti dengan Forkopimda lain," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan Arjuna Sembiring, seusai mengikuti rakor, Selasa (5/1).

Dia memastikan para pimpinan daerah sudah siap menjadi orang-orang yang mengawali proses vaksinasi di Kota Medan.

Begitu juga dengan kesiapan daerahnya. Dia memastikan setelah rakor ini pemkot akan segera melakukan persiapan dan optimistis pada saat dilaksanakannya vaksinasi tidak mengalami hambatan yang berarti.

Dia menerangkan, dalam rakor pemerintah pusat mengumumkan bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 akan dimulai secara serentak di Indonesia mulai 13 Januari 2021.

Masing-masing daerah, termasuk Kota Medan, diminta untuk melakukan persiapan sehingga proses vaksinasi yang bertujuan untuk membentuk sistem kekebalan tubuh  sehingga menghasilkan antibodi guna melawan virus Corona, dapat berjalan lancar.

Penyuntikan vaksin covid perdana dijadwalkan kepada Presiden Joko Widodo, pada tanggal 13 Januari 2021 dan diikuti secara serentak di 34 provinsi.

Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, kata Arjuna, proses vaksinasi akan berlangsung selama 15 bulan. Dimulai pada Januari 2021 sampai Maret 2022 dengan jumlah populasi mencapai 181,5 juta jiwa.

Tenaga kesehatan dan pelayanan publik akan mendapatkan prioritas vaksinasi pertama. Kemudian diikuti dengan lansia dan masyarakat rentan maupun masyarakat lain yang berusia 18-59 tahun.

Sedangkan masyarakat umur 60 tahun ke atas akan divaksinasi setelah mendapatkan informasi keamanan vaksin untuk keamanan kelompok tersebut.

Adapun petugas kesehatan yang akan divaksin secara nasional adalah sebanyak 1,6 juta jiwa, petugas publik 17,4 juta jiwa, lansia 21,5 juta jiwa, masyarakat rentan 63,9 juta jiwa serta masyarakat lain 77,1 juta jiwa.

Kendati demikian Arjuna mengingatkan seluruh lapisan masyarakat agar tidak abai atau tetap menegakkan protokol kesehatan meski nantinya telah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

"Vaksinasi Covid-19 ini untuk membantu masyarakat. Walaupun sudah divaksin, masyarakat harus selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak  menghindari kerumunan," pungkasnya. (OL-13)

Baca Juga: Pemprov Jawa Tengah Borong 35 Genose Buatan UGM



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya