Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
GUBERNUR Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan menggunakan Genose untuk meningkatkan kapasitas deteksi dini Covid-19 di provinsi tersebut. Pihaknya dalam tahap awal telah memesan 100 Genose.
"Saya tadi mencoba, sangat simpel hanya dengan meniup nafas, dalam waktu 3 menit sudah keluar hasilnya. Kami mau beli 100, tapi saat ini baru dapat 35," ungkap Ganjar saat menyambangi lokasi produksi Genose di Science Technopark (STP) UGM, Selasa (5/1). Alat tersebut rencananya akan ditempatkan di rumah sakit dan puskesmas
Alat deteksi ini sendiri baru mendapat izin edar pada 24 Desember 2020. Sepekan kemudian sudah diproduksi sekitar 100 unit Genose. Kini, sudah ada pemesanan mencapai 10 ribu unit.
Ganjar mengungkapkan, jika kapasitas produksi sudah mencukupi, diharapkan lebih banyak alat Genose yang dapat diterapkan di puskesmas dan juga fasilitas umum di Jawa Tengah.
"Kalau semua puskesmas bisa, itu bagus sekali. Tempat umum juga, tapi itu prioritas berikutnya karena saat ini produksinya belum banyak," terangnya.
Ganjar mengunjungi STP UGM bersama perwakilan dari Dinas Kesehatan Jawa Tengah dan RSUP dr Kariadi Semarang. Dalam kesempatan tersebut, ia melihat langsung cara kerja Genose serta aktivitas produksi yang dilakukan.
Ganjar menegaskan, langkah Pemprov Jateng untuk menggunakan Genose sebagai keputusan politik. Keputusan tersebut penting dilakukan agar Indonesia tidak terus-menerus bergantung pada alat buatan luar negeri dan berbiaya mahal.
Genose sendiri dijual dengan harga sebesar Rp62 juta dan bisa digunakan berulang kali dengan menggunakan kantong yang bisa dibeli dengan harga Rp15 ribu. Dengan alat ini, biaya melakukan deteksi Covid-19 diperkirakan hanya sebesar Rp25 ribu perorang.
"Saya yakin masyarakat akan mampu jika dianggarkan secara murah. Jika anak bangsa bergotong royong melakukan donasi, dengan donasi sebesar Rp100 ribu saja sudah membantu 4 orang," kata Ganjar.
Pemerintah, menurutnya, harus berpihak pada karya anak bangsa. Ia berharap pemerintah dapat menggerakkan daerah-daerah untuk menggunakan alat ini untuk meningkatkan surveillance di tingkat daerah.
"Di kondisi saat ini di mana pandemi terus meningkat, negara harus berpihak. Keberanian pemerintah dalam memutuskan menjadi penting," ucapnya.
Senada dengan hal ini, ketua tim peneliti Genose, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., menuturkan bahwa produksi Genose diutamakan kepada pemerintah serta perusahaan yang akan memanfaatkan Genose untuk melakukan deteksi kepada banyak orang.
Hingga 31 Desember, pihaknya telah menerima lebih dari 10 ribu pesanan Genose. Kapasitas produksi sendiri ditargetkan mencapai 5 ribu hingga 10 ribu pada Januari 2021 dan akan ditingkatkan pada Februari mendatang sesuai dengan jumlah permintaan yang masuk.
"Kita tidak merekomendasikan alat ini untuk dimiliki pribadi. Bukannya kita tidak butuh uang, tapi ini kita alokasikan agar dalam sehari alat ini dapat menguji 120 hingga 200 orang, kalau kita punya 10 ribu itu 2 juta orang sehari," paparnya.
Alat yang sudah memperoleh paten dalam negeri ini, jelas dia, memiliki sejumlah perbedaan dengan alat serupa yang sudah dikembangkan di beberapa negara, salah satunya dalam penggunaan kantong penampung nafas yang terpisah dari alat Genose sehingga mengurangi kemungkinan transmisi virus. (OL-13)
Baca Juga: Cegah Dikorupsi Oknum, Pengawasan Bansos Tahun 2021 Diperketat
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan isi hatinya soal tuduhan ijazah palsu dalam acara reuni ke-45 Angkatan 80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Potasium bisa dijadikan indikator baru dalam pemantauan aktivitas vulkanik, terutama untuk menilai potensi terjadinya letusan besar yang memicu pembentukan kaldera.
Universitas Gadjah Mada (UGM) menanggapi pernyataan mantan Rektor UGM, Sofian Effendi, dalam sebuah video YouTube yang meragukan keaslian ijazah Presiden Joko Widodo
PIhak UGM menyayangkan pihak yang mengiring opini soal pernyataan Mantan Rektor UGM Prof Sofian Effendi soal ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi.
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Tim The Valuator terdiri dari tiga mahasiswa Program Studi Ilmu Aktuaria UGM angkatan 2022, yaitu Rafael Wicaksono Hadi, Victorius Chendryanto, dan Dewa Ayu Maharani Adithi Kirana.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved