Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Klaster Keluarga Dominasi Kasus Covid di Surabaya

Faishol Taselan
05/1/2021 16:50
Klaster Keluarga Dominasi Kasus Covid di Surabaya
Mural waspada covid dibuat untuk mengingatkan masyarakat akan bahayanya virus tersebut.(MI/Furqon)

LONJAKAN pasien Covid-19 di Surabaya, Jawa Timur didominasi klaster keluarga. Penyebab utamanya adalah akibat masyarakat abai dengan protokol Kesehatan.

"Kurangnya kesadaran masyarakat membuat angka penyebaran Covid-19 di tanah air terus bertambah, terutama di lingkungan keluarga," kata anggota Satgas Covid-19 IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Cabang Surabaya dr Meivy Isnoviana di Surabaya, Selasa.

Menurutnya, keluarga sebenarnya memiliki peran untuk mencegah penyebaran Covid-19. Di antaranya, saling mengingatkan untuk selalu menjalankan protokol kesehatan dan melakukan deteksi dini, apabila ada anggota keluarga yang mulai mengalami gejala.

Namun, kadang mereka abai dan tidak saling menginggatkan. "Sepertinya masyarakat kalau belum kena, tidak akan sadar Covid-19 ada," ujarnya.

Meivy mengingatkan kembali untuk selalu menjalankan protokol kesehatan. Salah satunya menggunakan masker. Tidak hanya pada saat keluar rumah saja, masker juga digunakan saat di dalam rumah. Misal ketika berkunjung ke rumah seseorang atau sedang menerima tamu di rumah.

"Artinya masker jangan dilepas-lepas. Tante saya itu tidak pernah keluar rumah. Tapi tamu yang berkunjung melepas masker. Sebaiknya, bertamu sekalipun harus menggunakan masker," katanya.

Meivy juga menjelaskan total dokter di Surabaya yang terpapar Covid-19 ada 30 orang. Kemudian 10 dokter meninggal dunia akibat Covid-19. Untuk itu, diimbau agar protokol kesehatan dijalankan, mengingat adanya keterbatasan fasilitas kesehatan beserta tenaga medis.

"Itu data mulai Maret-Desember 2020. Ada yang sudah sembuh, ada yang masih isolasi. Yang pasti sekarang RS di Surabaya penuh dengan pasien Covid-19. ICU juga terbatas. Ayo jangan lupa patuhi protokol kesehatan," ujarnya.(OL-13)

Baca Juga: Bali Paling Disiplin Terapkan Prokes se-Indonesia



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya