Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
BALAI Besar Wilayah Sungai segera membangun tanggul Sungai Gelis di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang jebol dan menyebabkan banjir di Desa Setrokalangan, Kudus, sejak Minggu (3/1) namun kini sudah mulai surut. Relawan dan petugas melakukan penambalan tanggul dengan memasang trucuk bambu dan menimbun tanah untuk menghambat air yang mengalir keluar dari alur sungai.
"Untuk menghentikan banjir dilakukan dengan membangun tanggul darurat di Dukuh Goleng, Desa Setrokalangan sepanjang 40 meter," kata Direktur Sungai dan Pantai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bob Arthur Lombogia, Senin (4/1).
Dalam pembangunan tanggul ini memunculkan kendala karena terbatasnya tanah urukan yang harus didatangkan dari luar desa. Pembangunan tanggul akan dikebut agar mencegah banjir susulan.
Selain itu untuk mengatasi banjir di kemudian hari akan dilakukan normalisasi Sungai Gelis yang sudah dilakukan kontrak kerja sejak November lalu. Namun kendala yang ada adalah masalah pembebasan lahan untuk normalisasi tersebut. Berdasarkan kontrak kerja, normalisasi sungai akan dilakukan sepanjang 4,5 kilometer dengan anggaran Rp67 miliar dan ditargetkan Oktober mendatang selesai.
baca juga: Banjir Meluas, Pemkab Kudus Siapkan Pengungsian Patuh Prokes
Pelaksans tugas (Plt) Bupati Kudus Hartopo mengatakan Pemkab Kudus akan berupaya sesegera mungkin menyelesaikan masalah terkait kendala proses normalisasi di sekitaran Kali Gelis, seperti masalah pembebasan lahan agar normalusasi dapat segera berjalan.
"Kita tidak ingin kasus tanggul jebol dan banjir terulang kembali, maka normalisasi sungai harus berjalan lancar," ujar Hartopo.
Dalam upaya pembebasan lahan untuk normalisasi, ungkap Hartopo, saat ini sedang dilakukan pendataan kepemilikan lahan oleh warga sekitar sungai, sehingga diharapkan adanya kerja sama dan bantuan warga untuk itu. (OL-3)
Asisten pembangunan DKI diminta agar merapikan dan mengelola dengan baik sepanjang sungai Ciliwung. Dengan begitu, bisa dijadikan tempat warga menikmati kota pada akhir pekan
Berdasarkan pendataan BPBD Kota Cimahi, ada 11 rumah dan satu sekolah yang terdampak banjir di Kelurahan Utama
TOPAN Wipha menyebabkan hujan deras dan banjir besar di Filipina pada akhir pekan lalu.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Penghargaan dari Bupati Sukabumi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya BWA bersama ratusan NGO dan relawan yang terlibat dalam aksi penanganan tanggap darurat bencana.
Sejumlah pemukiman warga terendam banjir akibat hujan lebat yang terjadi serta adanya tanggul yang jebol.
Banyak peserta baru MLSC mencuri perhatian tim pencari bakat.
SEORANG anggota DPRD Kudus berinisial S bersama 4 orang lainnya ditangkap polisi karena sedang bermain judi. Polres Kudus kemudian mendapat belasan karangan bunga berisi dukungan.
Tim Gabungan melakukan inspeksi dengan mendatangi 8 lokasi agen dan distributor beras di Kabupaten Kudus untuk melakukan pengecekan beras terkait beras oplosan.
Selama enam bulan yakni Januari - Juni, ditemukan 81 kasus pengidap Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
RIBUAN orang berasal dari berbagai daerah sejak Minggu (6/7) dini hari sudah memadati Kompleks Makam Sunan Kudus dan Masjid Menara Kudus. Ada yang ingin mengejar berkah nasi jangkrik.
SEORANG pendaki wanita Jovita Diva Prabudawardani, 21, yang jatuh di jurang sedalam 50 meter di Puncak Natas Angin di Rahtawu, Kawasan Gunung Muria Kudus, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved