Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PELAKU usaha kecil dan menengan (UKM) Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) memanfaatkan pandemi Covid-19 untuk penguatan kemampuan pemasaran. Pasar luar negeri menjadi prioritas penguatan dengan komoditas andalan berupa kopi dan gula aren.
Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid mengatakan, pelaku UKM dan seluruh warga Lombok Barat sebenarnya seperti terpukul dua kali oleh pandemi. Pada awal 2020, Lombok Barat baru berusaha bangkit lagi dari dampak gempa. "Lalu ditakdirkan ada pandemi ini," ujarnya kepada media di Jakarta, Rabu (30/12).
Pukulan ganda itu diakui sangat memberatkan. Seperti daerah lain, Lombok Barat mendadak sepi karena pandemi. Di tengah perlambatan itu, Lombok Barat memanfaatkan situasi pasar lesu untuk penataan internal pelaku UKM.
"Kami mendata pelaku UKM dan menyiapkan kemampuan mereka menjangkau pasar luar Lombok," kata dia.
Pemkab Lombok Barat mendapatkan sejumlah UKM yang siap menembus pasar ekspor. UKM-UKM itu antara lain mengolah kopi dan aren. Pasar semua komoditas itu paling berpeluang berkembang.
Gula aren diolah untuk konsumsi terkait gaya hidup sehat. "Karena alasan kesehatan, semakin banyak orang memilih gula aren dibandingkan gula tebu. Kami memanfaatkan tren ini untuk mendorong penguatan UKM di Lombok Barat," kata Fauzan.
Selain penguatan UKM itu, Lombok Barat juga terus berupaya menggerakkan perekonomian berbasis pariwisata dan industri kreatif. Meski sampai saat ini pariwisata masih sangat jauh di bawah kapasitas, Lombok Barat tetap optimistis sektor itu akan pulih dengan adaptasi kebiasaan baru.
Kini, penginapan dan kedai makan-minum di Lombok Barat terus mengampanyekan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Penerapan itu untuk menjadikan penginapan dan kedai makan-minum sebagai tempat yang aman serta rendah risiko penularan Covid-19. (RO/OL-09)
Kehadiran Fornas menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam mendorong budaya berolahraga di tengah masyarakat.
Peserta Epic Aqua Badminton Cup tidak hanya berasal Lombok dan wilayah NTB, peserta juga datang dari berbagai kota besar lainnya seperti Surabaya, Yogyakarta, Bandung, bahkan Jakarta
PEMERINTAH Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) buka suara mengenai penjualan Pulau Panjang di Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa.
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengungkapkan upaya evakuasi wisatawan asal Brasil yang terjatuh di Gunung Rinjani terkendala faktor cuaca.
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, memberikan perhatian serius atas insiden jatuhnya seorang wisatawan asal Brasil, Juliana (27), ke dalam jurang di Gunung Rinjani.
PENGAMAT ekonomi Universitas Mataram (Unram), Firmansyah mengatakan, relaksasi ekspor konsentrat di NTB tidak perlu dilakukan, jika hanya untuk memperbaiki data pertumbuhan ekonomi.
Jenis kopi ini sering disebut juga sebagai kopi hitam atau kopi pahit, tergantung metode penyajiannya.
WAKIL Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menghadiri Panen Raya Kopi Ijen di Java Coffee Estate usai meninjau Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Sempol,
Dengan konsumsi yang tepat, kopi bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat dan produktif. Namun, tetap jaga asupan kafein harian agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan.
Menhut Raja Juli Antoni bersama Pimpinan Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto melakukan pelepasan ekspor perdana Kopi dari KUPS.
Keberadaan Kopi Sleman pun diharapkan dapat semakin mendukung iklim pariwisata di kabupaten yang berada di kaki Gunung Merapi sisi Selatan.
Langkah ini diambil Starbucks karena persaingan semakin ketat dan konsumen lebih berhati-hati dalam berbelanja di Tiongkok, pasar terbesar kedua Starbucks setelah AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved